Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 22 November 2023, Setia Dalam Perkara Kecil

Kesetiaan ini menjadi kabajikan utama karena dari kesetiaan itu akan lahir banyak kebajikan lainnya yang akan terpelihara sebagai sebuah jalan

Editor: Edi Hayong
DOK. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Setia Dalam Perkara Kecil. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Setia Dalam Perkara Kecil.

Untuk Hari Rabu Biasa XXXIII bertepatan dengan PW. Sta. Sesilia, Perawan dan Martir Bruder Pio Hayon SVD menulis renungannya merujuk pada Bacaan I :Bacaan I:2 Mak. 7:1.20-31 dan Injil:Luk.19:11-28.

Berikut ini teks lengkap renungan yang ditulis, Bruder Pio Hayon SVD hari ini.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Salam damai sejahtera untuk kita semua. Kesetiaan selalu mendapat tempat dalam seluruh hidup manusia. Kesetiaan adalah sebuah kebajikan yang menjadi tuntutan utama hidup kekristenan kita.

Kesetiaan ini menjadi kabajikan utama karena dari kesetiaan itu akan lahir banyak kebajikan lainnya yang akan terpelihara sebagai sebuah jalan menuju keselamatan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 November 2023 : Setia Kepada Allah

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 21 November 2023, Menerobos Keterbatasan Diri

Maka ketika kita sudah terbiasa dengan perkara kecil maka akan berdampak pada perkara-perkara lainnya yang lebih besar dalam hidup yang akan mendukung kita dalam hidup kita.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus

Hari ini kita kembali diteguhkan lewat inspirasi kitab suci tentang satu kebajikan yakni kesetiaan. Kesetiaan itu menjadi jalan terbaik menuju keselamatan.

Dan kesetiaan ini digambarkan oleh Yesus melalui perumpaan kerajaan Allah dengan membuat kisah tentang seorang bangsawan yang berangkat ke negeri yang jauh dan akan dinobatkan menjadi raja lalu dia akan kembali.

Dan dia memanggil 10 hambanya dan memberikan mereka 10 mina kepada mereka. Itu berarti masing-masing orang mendapat satu mina.

Kalau kita mau membuat perhitungan maka satu mina bernilai kira-kira sama dengan gaji tiga bulan seorang pekerja rendahan, jadi nilainya sekitar seratus dinar. 1 dinar kurang lebih Rp. 50.000 rupiah.

Maka 100 dinar berarti Rp. 5 juta rupiah. Jika kita menghitung-hitung maka memang ini masih sangat rendah untuk gaji tiga bulan sebenar 5 juta untuk seorang pekerja dan itu sangat rendah.

Apalagi kalau hanya pegawai kontrak saja. Maka akan lebih rendah dari ini. Dan masing-masing hamba dari 10 hamba itu mendapatkan hanya satu mina saja untuk dipakai menjadi modal usaha mereka.

Memang menjadi sangat rentan untuk bangkrut kalau dengan modal kecil lalu harus bisa mengerjakan sebuah bisnis dan harus menghasilkan. Memang bukan persolan gampang saja dengan modal kecil harus menghasilkan pendapatan bagi usaha bisnis yang kita kerjakan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved