Berita NTT
Dion DB Putra Kembali jadi Pemred Pos Kupang, Hasyim Ashari Pimpin Tribun Batam
Tjiptyantoro mengharapkan, kehadiran Dion Putra siap membawa Pos Kupang ke puncak kejayaan.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Oby Lewanmeru
Saat diberi kesempatan, Pemred Pos Kupang Hasyim Ashari juga mengisahkan beberapa pengalaman saat bertugas di Pos Kupang.
Menurut Hasyim, ada pengalaman yang menyedihkan, ketika hendak bertugas keluar daerah dan akan berangkat dengan pesawat Citilink pukul 06:00 Wita.
"Ini pengalaman yang menyedihkan. Saat itu beta pulang kantor jam 2. Tiba di rumah saya bereskan pakaian dan isi dalam tas. Sesudah itu saya naik di atas tempat tidur dan hendak baring-baring. Saat beta sadar bangun jam 7 pagi, sedangkan pesawat terbang jam 6 pagi. Itu cerita sedih," ujar Hasim.
Akibat telat bangun, maka dirinya ketinggalan pesawat Citilink yang sudah terbang pukul 06.00 wita. Akhirnya, ia harus berangkat dengan pesawat lain. Sementara tiket pesawat Citilink hangus dan tidak terpakai.
Saat yang saya kita akan berpisah, tapi bahwasanya lima tahun ini pertama ,kita tahu di sini UMR kecil, tetapi teman-teman luar biasa.
"Apalagi, kalau sudah ada kantong kresek merah, maka dalam sekejap saja isi kantong itu ludes. Jadi kalau kantong itu sudah ada, son (tidak) usah tunggu lama, habis itu," cetus Hasyim disambut tawa semua yang hadir saat itu.
Baca juga: Tanoto Foundation dan BKKBN NTT Gelar Forum Koordinasi Jurnalis, Hadirkan CEO Tribun Network
"Terima kasih teman-teman, karena sudah memberikan warna untuk saya, selama bersama ini. Saya sampaikan terima kasih buat semua dan apabila ada hal yang tidak berkenan, saya mohon maaf," ujarnya.
Sementara Dion DB Putra yang diberi kesempatan terakhir menyampaikan terima kasih kepada CEO Tribun Network dan juga para pimpinan di Jakarta yang sudah mempercayakannya bertugas di beberapa media yakni Tribun Manado, Tribun Bali dan Tribun Lombok.
Di awal kata pembuka, Dion menyapa semua dengan salam nasional atau salam kebhinekaan.
Dion memberi alasan, bahwa selama bertugas di Tribun Lombok, dirinya sangat familiar dengan salam umat Islam.
"Saya itu datang dari Pulau Seribu Masjid teman-teman. Jadi seperti biasa setiap hari pasti mengucapkan Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, kemudian Istiqomah dan lainnya. Saya sudah cinta dengan NTB," ujar Dion.
Dikatakan, mengapa dirinya sudah cinta dengan NTB, karena di NTB dirinya sudah menjalani pertemanan yang baik dengan beberapa tokoh seperti Tuan Guru Haji, Tuan Guru Bajang kemudian pesantren-pesantren.
"Tapi saya mau sampaikan bahwa kita di Tribunnews seperti itu. Sama seperti saya ketika Oktober 2021, saya dapat WA dari Mas Feby yang mengatakan, Om Senin sudah di Lombok dan itu langsung saya jalankan, bahwa semangat di Tribun itu dan saya siap jalankan. Sama juga ketika saya hendak ke sini. Om harus ada di Kupang hari Selasa," ujarnya.
Baca juga: CEO Tribun Network Dahlan Dahi Launching TribunFLores.com
Dia mengakui, dengan kembalinya ke Pos Kupang, maka dirinya sudah tiga kali menjabat sebagai Pemimpin Redaksi Pos Kupang.
"Terima kasih buat kepercayaan bagi saya. Pak Dahlan terima kasih, karena saya boleh melepas jabatan saya sebagai anak kos. Terima kasih sekali lagi," ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.