Berita NTT

Duta Rupiah Keliling NTT Sosialisasi Lebih Efektif

stabilitas sistem keuangan dan ketiga adalah berkaitan dengan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah.

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/COM/AGUSTINA YULIAN TASINO DHEMA
FOTO BERSAMA - Foto bersama para kontestan Duta Rupiah Flobamorata 2023-2024 dengan Pejabat Bank Indonesia, Kepala OJK dan Juri di malam puncak CBP Rupiah di Ruang Nemberala lantai 3 KPw BI NTT pada Jumat, 17 November 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Indonesia pernah kehilangan Sipadan dan Ligitan karena pada saat dulu pengajuannya ternyata mata uang Rupiah tidak ada di kedua pulau itu dan Indonesia kalah.

Berdasarkan pengalaman yang ada, Bank Indonesia mulai melakukan kegiatan-kegiatan untuk memaknai Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah supaya masyarakat tahu dan memahami betapa pentingnya salah satu simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia ini.

Kegiatan yang telah dilakukan selama satu minggu ini sebetulnya serangkaian kegiatan CBP Rupiah sudah dilakukan sejak awal tahun dan puncaknya malam ini dengan adanya pemilihan Duta Rupiah Flobamorata yang telah direncanakan dengan baik.

"Kegiatan ini memang sudah kita lakukan dan kita rencanakan dengan baik yang kita harapkan sesuai dengan tugas pokok Bank Indonesia,"ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Timur (KPw BI NTT), S. Donny Heatubun pada Jumat, 17 November 2023 malam di Ruang Nembrala lantai 3 KPw BI NTT.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tragedi Berdarah di KM Awu, 2 Tewas 3 Luka Berat, Korban dan Pelaku Warga NTT

Dalam penutupan Cinta Bangga dan Paham Rupiah ini, Donny menerangkan tiga tugas pokok Bank Indonesia yakni :

Pertama, menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.

Kedua,menjaga stabilitas sistem keuangan dan ketiga adalah berkaitan dengan menjaga kelancaran sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah.

"Jadi kalau kita punya tagline Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah tentunya sesuai karena merupakan salah satu kebijakan bank Indonesia nanti juga mungkin kontestan akan ditanyain kenapa kita mesti cinta kenapa kita mesti bangga dan kenapa kita mesti paham karena salah satu jawabannya adalah mungkin kalau dulu kita bilang sumpah pemuda ke bahasa satu ke bahasa satu satu lagi dan semakin ke sini, Rupiah merupakan salah satu simbol kedaulatan kita,"jelas Donny dalam sambutannya di Grand Final Kompetisi Duta Rupiah Flobamorata 2023-2024.

Launching Selatan-NKRI

Salah satu tugas pokok Bank Indonesia terkait kebijakannya yaitu memastikan bahwa distribusi uang Rupiah sampai di pelosok-pelosok termasuk juga pecahan kecil. Pecahan kecil yang dimaksud adalah pecahan Rp20.000 ke bawah. Sedangkan pecahan besar adalah pecahan Rp50.000 ke atas.

Saat ini juga Bank Indonesia memiliki layanan berbasis website yaitu Selatan-NKRI yakni Site Layanan Penukaran Perbankan Bank Indonesia  Provinsi NTT yang dilaunching bersamaan di malam Grad Final Duta Rupiah Flobamorata ini dengan maksud  pelayanan betul-betul mendekatkan diri lagi memaknai Cinta, Bangga, dan paham Rupiah.

Baca juga: 38 SMA se-NTT Ikut Lomba Drum Band Piala Kapolda NTT Tahun 2023

Kalau masyarakat membutuhkan pecahan uang kecil, bisa mengklik pada link https://bit.ly/Selatan-NKRI.

"Bank Indonesia tentunya bekerja sama dengan perbankan untuk selalu menyediakan uang yang secukupnya untuk bisa didiskusikan kepada masyarakat," lanjut Donny.

Pilih Duta Rupiah 

Donny juga menyampaikan, melalui Duta Rupiah, bisa keliling NTT untuk mengedukasi dan mensosialisasikan Cinta Bangga dan Paham Rupiah lebih efektif  karena dengan menggunakan bahasa mereka sendiri khususnya untuk kalangan anak muda bisa jauh lebih mudah dipahami.

"Jadi bagi kita karena manfaatnya kita rasakan besar kita lakukan lagi,"kata Donny.

Tentunya dengan hasil pemilihan kompetisi ini, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT ini mengharapkan para Duta Rupiah Flobamorata yang terpilih akan terus mendalami Cinta, Bangga dan Paham Rupiah sehingga mereka bisa mengedukasi teman-temannya atau masyarakat di NTT.

Tentunya bagi mereka sendiri menjadi Duta Rupiah itu suatu kebanggaan sekaligus memperbaiki Curriculum Vitae mereka karena bisa ikut dalam kegiatan bank Indonesia khususnya yang di provinsi NTT.

Pihak BI NTT juga  mengapresiasi setinggi-tingginya untuk semua tamu undangan yang telah hadir pada acara puncak Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah juga kepada 10 kontestan dalam Grand Final ini.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi NTT, Japarmen Manalu terinspirasi juga dengan Kompetisi Duta Rupiah ini. OJK ingin mensosialisasikan Learning Management System (LMS) kepada masyarakat agar bisa belajar mandiri literasi keuangan.

"Kegiatan ini kita juga nanti dalam bentuk lain mau bikin acara tahun depan mungkin ya, sosialisasi LMS. Jadi belajar mandiri untuk semua generasi muda. Nanti semua orang NTT bisa belajar mandiri dan ada sertifikatnya. Saya kira sama tujuannya,"tutup Japarmen.(dhe)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved