Berita Manggarai Barat
Pemkab Manggarai Barat Hibah Gedung ke BNN untuk Bangun Kantor di Labuan Bajo
Menurut Bupati Edi Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata, banyak orang berdatangan ke kota di ujung barat Pulau Flores itu
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi memberikan karpet merah dengan menghibahkan gedung ke Badan Narkotika Nasional ( BNN ). Hibah gedung ini dengan maksud agar dijadikan kantor operasional BNN di Labuan Bajo.
Menurut Bupati Edi Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata, banyak orang berdatangan ke kota di ujung barat Pulau Flores itu. Di satu sisi hal tersebut menimbulkan kecemasan, orang dari luar membawa masuk barang haram itu.
"Hibah tanah dan gedung ini merupakan wujud komitmen kami Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba," jelas Edi, Jumat 17 November 2023.
Baca juga: Bawaslu Minta Caleg di Manggarai Barat Tahan Diri Tak Curi Start Kampanye di Medsos
Dikatakan Endi Labuan Bajo kini telah dipercantik dengan masifnya pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata. Sebab itu dia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menjaga Labuan Bajo bebas dari narkotika.
"Kita tidak ingin agar narkoba hadir merusak semuanya. Karena itu, BNN adalah garda terdepan," katanya.
Kepala BNN Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Petrus Golose mengapresiasi langkah Pemkab Manggarai Barat yang menghibahkan gedung dan ke BNN untuk dijadikan kantor.
Meski demikian, Petrus belum memberikan kepastian kapan kantor BNN hadir di Labuan Bajo. Menurut dia, rencana tersebut perlu dibarengi dengan ketersediaan anggaran negara.
"Kemudian nanti (koordinasi) dengan Kementerian PAN-RB, tetap saya akan push sehingga Labuan Bajo bisa mempunyai kantor BNN," ujarnya.
Baca juga: Kabupaten Manggarai Barat Deklarasi Pemilu 2024 Damai
Diketahui Petrus Golose melakukan lawatan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Sejumlah agenda yang dilakukan di antaranya meluncurkan Labuan Bajo sebagai wisata bersih narkoba.
Peluncuran wisata Labuan Bajo bersih narkoba ini merupakan langkah antisipasi. Petrus melihat perkembangan Labuan Bajo beberapa tahun ke depan akan sangat pesat, karena itu BNN melakukan deteksi sedini mungkin.
Dalam lawatan itu Petrus juga melakukan dialog pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba atau P4GN dengan stakeholder terkait.
Dialog itu bertujuan untuk meningkatkan komitmen serta peran aktif para stakeholder dan pelaku pariwisata dalam upaya pencegahan maupun pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran barang haram tersebut di Labuan Bajo. (uka)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.