Berita NTT
Ratusan Ribu Orang NTT Belum Lakukan Validasi NIK dan NPWP
Untuk pemadaman NIK dan NPWP khusus di NTT, DJP NTT telah mengadakan sosialisasi dalam rangka mengimbau untuk segera melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sampai dengan September 2023, ratusan ribu masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) NIK dan NPWP belum tervalidasi.
Kepala Kantor Wilayah Drektorat Jenderal Pajak (DJP) NTT, Syamsinar menyampaikan, Sebagai bahan evaluasi, target validasi NIK dan NPWP di NTT sebanyak 695.924, dengan rincian NIK yang belum tervalidasi sebanyak 104.678, NIK yang sudah tervalidasi sebanyak 591.246 atau NIK yang sudah valid sebesar 84,96 persen dari target.
Untuk pemadaman NIK dan NPWP khusus di NTT, DJP NTT telah mengadakan sosialisasi dalam rangka mengimbau untuk segera melakukan pemadanan NIK dan NPWP.
Melalui laman pajak.co.id. "Karena terhitung 1 Januari 2024, seluruh layanan perpajakan dan layanan lainnya sudah menggunakan NPWP dengan format 16 digit NIK,"ungkapnya pada Kamis, 16 November 2023.
Baca juga: Realisasi Penerimaan Pajak NTT Capai Rp 1,893 Triliun
Sosialisasi perpajakan sebagian besar telah dilakukan di Flores Timur, Rote Ndao, Kupang dan Manggarai. Kegiatan ini untuk mengingatkan kembali terkait perpajakan dan diharapkan dapat memenuhi target dalam pengungkapan pajak.
Ia juga melaporkan, kepatuhan penyampaian SPT Tahunan sampai September 2023 mencapai 89,2 persen dari target dengan target SPT masuk sebesar 211.870 SPT sampai September sudah masuk sebanyak 188.930 SPT atau dengan capaian 89,2 persen.
Kepatuhan SPT tahunan di NTT, jika hasil diskusi dari 6 KPPN di wilayah NTT meskipun belum mencapai 100 persen tetapi sampai dengan 31 Desember masih ada optimis mencapai kekurangan 15 ribu SPT untuk mencapai 100 persen. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.