Pilpres 2024
Pengamat: Prabowo Bersikap Ramah terhadap Tiongkok, Tapi Ia Tahu Jakarta Masih Butuh Washington
Prabowo Subianto berbicara tentang meniru Tiongkok dalam pengentasan kemiskinan dan cara-cara lain di sebuah forum minggu ini.
Hal ini, kata Dr Lina dari CSIS, dapat menjadi strategi para kandidat menjelang musim pemilu.
Sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia, Indonesia mendukung perjuangan Palestina untuk mencapai kemerdekaan dan mengutuk serangan Israel di Gaza.
Sementara AS adalah sekutu dekat Israel.
Pak Prabowo mungkin tidak ingin dikaitkan dengan AS saat ini, pikir Dr Lina.
Kebijakan Luar Negeri Prabowo 'Masih Tidak Jelas'
Namun, dibandingkan dengan pidato rekan-rekan kandidatnya di CSIS, kebijakan luar negeri Prabowo masih belum jelas, kata para analis.
“Pak Prabowo tidak menyebutkan apa pun tentang cara mempromosikan kedaulatan Indonesia dan tradisi kebijakan luar negeri non-blok,” kata Associate Professor Dinna Prapto Raharja, direktur eksekutif lembaga pemikir Synergy Policies yang berbasis di Jakarta.
“Ini mengejutkan, mengingat dia adalah Menteri Pertahanan, (bahwa) dia tidak menggunakan data untuk menyampaikan pendapatnya.”
Visi Ganjar sebagian besar serupa dengan visi Joko Widodo. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan menjaga kedaulatan maritim nusantara akan menjadi salah satu prioritas utamanya, dan juga ingin meningkatkan kekuatan paspor Indonesia.
Anies, mantan gubernur Jakarta, mengkritik kebijakan luar negeri Indonesia saat ini karena terlalu transaksional. “Kita perlu berpartisipasi aktif dalam forum global dan upaya kemanusiaan tanpa bertanya apa untungnya bagi kita,” katanya.
(channelnewsasia.com)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.