Jokowi di Washington DC
Pernyataan Bersama Pemimpin AS dan RI: Meningkatkan Hubungan Menuju Kemitraan Strategis Komprehensif
Presiden Joseph R. Biden, Jr. merasa terhormat menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo di Washington, D.C.
Presiden Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya ASEAN dalam menyelesaikan krisis di Myanmar. Para pemimpin terus menyerukan rezim untuk mengakhiri kekerasan yang mengerikan, memberikan akses kemanusiaan tanpa hambatan, membebaskan semua orang yang ditahan secara tidak adil, dan membangun kembali jalan Myanmar menuju demokrasi inklusif. Mereka menegaskan kembali dukungan mereka yang berkelanjutan terhadap masyarakat Myanmar, termasuk mereka yang menjadi pengungsi, dan terhadap Konsensus Lima Poin ASEAN.
Presiden Widodo menyambut baik dukungan AS terhadap sentralitas ASEAN dan Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik, dan mengakui nilai mekanisme regional dan sub-regional di kawasan Asia-Pasifik dan Samudera Hindia yang bekerja sama dengan ASEAN dalam bidang-bidang tertentu yang menjadi kepentingan bersama. Presiden Widodo juga menyambut baik peran AS sebagai tuan rumah forum APEC tahun ini, dan para pemimpin menantikan keberhasilan tahun tuan rumah APEC 2023 Amerika Serikat.
Kedua pemimpin tersebut menggarisbawahi dukungan mereka yang teguh terhadap kebebasan navigasi dan penerbangan di atas Laut Cina Selatan dan penghormatan terhadap kedaulatan dan hak kedaulatan serta yurisdiksi negara-negara pantai atas zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen mereka sesuai dengan hukum laut internasional, sebagaimana tercermin dalam Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Amerika Serikat dan Indonesia juga mengakui pentingnya implementasi Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Cina Selatan tahun 2002 secara penuh dan efektif dan menegaskan kembali dukungan mereka terhadap upaya ASEAN untuk menghasilkan Kode Etik yang efektif dan substantif di Laut Cina Selatan. Laut Cina Selatan yang sesuai dengan hukum internasional, khususnya UNCLOS 1982, serta menghormati hak dan kepentingan pihak ketiga. Para pemimpin mencatat keputusan pengadilan arbitrase tahun 2016, yang dibentuk berdasarkan UNCLOS.
Presiden Biden dan Presiden Widodo menyambut baik penandatanganan Rencana Kerja bilateral mengenai Kerja Sama Keamanan Maritim, yang akan meningkatkan kemampuan keamanan dan keselamatan maritim Indonesia, serta untuk mencegah dan melawan penangkapan ikan ilegal, tidak diatur, dan tidak dilaporkan, termasuk yang terkait dengan kelompok kriminal transnasional terorganisir dan pelanggaran ketenagakerjaan.
Kedua pemimpin bertukar pandangan mengenai krisis yang sedang berlangsung di Gaza. Setiap presiden menyatakan posisi nasionalnya. Presiden Widodo juga menyampaikan pesan persatuan pada KTT Gabungan Arab-Islam di Riyadh pada 11 November 2023. Para pemimpin sepakat bahwa mereka harus bekerja sama dan dengan mitra regional lainnya untuk mewujudkan perdamaian yang tahan lama melalui solusi dua negara.
Para pemimpin membahas perang melawan Ukraina dan menyerukan Federasi Rusia untuk sepenuhnya menarik diri dari wilayah Ukraina, menggarisbawahi perlunya mencapai perdamaian yang adil dan abadi berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB, termasuk integritas wilayah, kedaulatan, dan kemerdekaan politik Ukraina.
Amerika Serikat dan Indonesia menegaskan kembali dukungan bagi pembentukan perdamaian jangka panjang dan denuklirisasi menyeluruh di semenanjung Korea dan mendesak semua pihak terkait untuk secara penuh dan tegas memenuhi kewajiban dan komitmen internasional mereka, termasuk berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.
Memperdalam Kerja Sama Pertahanan AS-Indonesia
Amerika Serikat dan Indonesia, berpedoman pada prinsip-prinsip demokrasi yang sama, berkomitmen untuk berupaya menegakkan hukum internasional, memperkuat kapasitas pemeliharaan perdamaian, dan meningkatkan kemampuan keamanan dan pertahanan bersama.
Para pemimpin mengumumkan niat mereka untuk meningkatkan kemitraan pertahanan kedua negara melalui Pengaturan Kerja Sama Pertahanan yang baru. Kedua pemimpin menegaskan kembali pentingnya memperkuat kerja sama praktis untuk mengatasi tantangan keamanan, termasuk melalui pertemuan rutin Indonesia-AS. Dialog Keamanan dan Dialog Pertahanan Bilateral AS-Indonesia, dan keterlibatan dengan pemangku kepentingan non-militer.
Kedua Pemimpin menentang terorisme dan ekstremisme kekerasan dalam segala bentuknya dan berkomitmen untuk bekerja sama mencegah dan melawan terorisme, termasuk pendanaannya, dengan cara yang konsisten dengan hukum hak asasi manusia internasional dan hukum humaniter internasional.
Membina Kemitraan Jangka Panjang
Melihat ke masa depan, kedua pemimpin menggarisbawahi perlunya untuk terus memperdalam hubungan melalui pertukaran reguler di semua tingkat pemerintahan dan masyarakat sipil dan meningkatkan mekanisme dialog yang ada, termasuk Dialog Strategis Komprehensif antara Menteri Luar Negeri AS dan Menteri Luar Negeri Indonesia. Kedua negara bermaksud untuk memastikan negara lain mempunyai staf dan mengelola fasilitas diplomatik dan konsuler yang memadai untuk mendukung peningkatan hubungan ini sesuai dengan konvensi internasional dimana kedua negara menjadi pihak, perjanjian bilateral antara Amerika Serikat dan Indonesia, dan hukum masing-masing kedua negara.
(whitehouse.gov)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
pernyataan bersama
Kemitraan Strategis Komprehensif
Indonesia
Amerika Serikat
Joe Biden
Joko Widodo
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
Link Resmi dan Cara Cek Pengumuman Hasil SKD Sekolah Kedinasan IPDN 2025 dan Jadwal Tes Kesehatan |
![]() |
---|
13 Jam Akses Transportasi Putus Total Longsor di Wolojita Ende |
![]() |
---|
Peredaan Rokok Ilegal Membanjir di Kabupaten Flotim, Ada Brand Baru |
![]() |
---|
Sudah Diumumkan, Ini Link Pengumuman Hasil SKD Sekolah Kedinasan PKN STAN 2025 dan Cara Ceknya |
![]() |
---|
Cegah Rabies, Dinas Peternakan Kabupaten Kupang Lakukan Strategi Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.