Berita Nasional

Panglima TNI Yudo Margono Yakin Agus Subiyanto Bisa Membuat TNI Lebih Tangguh

Yudo Margono yakin Jenderal Agus Subiyanto yang dipilih Presiden Joko Widodo sebagai calon penggantinya memenuhi syarat menjadi Panglima TNI.

Editor: Agustinus Sape
ANTARA/Rubby Jovan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) di Bandung, Jawa Barat, Kamis 2 November 2023. Dia yakin Jenderal Agus Subiyanto akan mampu menjalankan tugasnya sebagai Panglima TNI, menggantikan dirinya yang akan pensiun. 

Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, pihaknya masih menunggu penugasan dari Badan Musyawarah (Bamus) DPR terkait fit and proper test tersebut.

"Komisi I menunggu penugasan Bamus DPR. Sampai sekarang belum," ujar Meutya saat dimintai konfirmasi, Rabu 1 November 2023.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono mengatakan, sudah ada rencana mengenai fit and proper Agus.

Ia menyebutkan, uji kelayakan calon panglima TNI akan digelar pada tanggal 14 November 2023.

Namun, untuk kepastiannya, tetap harus menunggu penugasan dari Bamus DPR.

"Rencana per saat ini adalah fit and proper test dilaksanakan pada tanggal 14. Akan tetapi, kita tunggu Bamus mengeluarkan keputusan penugasan kepada Komisi I," ucap Dave, Rabu kemarin.

KSAD Agus Subiyanto irit bicara saat ditanya mengenai persiapan dirinya menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI.

“Ya insya Allah, insya Allah,” ujar Agus kepada awak media usai pembukaan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 di Taman Pancasila, Cibitung, Rabu kemarin.

Agus menambahkan bahwa dirinya belum tentu menjadi panglima TNI karena harus melewati uji kepatutan dan kelayakan terlebih dulu.

“Saya (jadi panglima) kan belum tentu juga kan,” kata Agus. Saat ini, Agus mengaku masih fokus menjalankan amanahnya menjadi KSAD.

Agus orang dekat Jokowi

Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menyebutkan, tugas terberat Agus adalah netralitas TNI dalam Pemilu 2024 apabila ditunjuk menjadi panglima TNI.

“Tugas utama dan terberat Agus adalah menjaga independensi dan netralitas TNI dalam Pemilu 2024,” kata Anton dalam keterangannya, Senin 30 Oktober 2023.

Anton menyebutkan, Agus memang terkesan sebagai “orang dekat” Presiden Jokowi.

Agus sudah bertalian dengan Jokowi sejak lebih dari 10 tahun lalu. Agus adalah Komandan Distrik Militer 0735/Surakarta, saat Jokowi menjabat sebagai wali kota Surakarta.

Agus juga mantan Komadan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres). “Subjektivitas Jokowi dengan ikut menyertakan pertimbangan chemistry kuat ini tentu saja dapat dipahami dan tidak melanggar ketentuan perundangan,” ujar Anton.

Terlebih, pemilihan panglima TNI merupakan hak prerogatif presiden. Anton mengatakan, faktor kenyamanan dan kepercayaan dalam bekerja sama adalah sesuatu yang sifatnya relatif dan sulit diukur.

“Oleh karena itu, Agus seharusnya dapat menunjukkan komitmen kuat dalam menjamin netralitas TNI dalam Pilpres 2024. Keterlibatan keluarga Jokowi dalam kontestasi politik ini jelas menjadi ujian utama bagi Agus dalam memimpin TNI,” kata Anton.

Merespons hal itu, Agus enggan berandai-andai jika dirinya benar-benar yang menjadi panglima TNI.

“Ya nanti lah kalau itu, kan belum jelas,” kata Agus di Cibitung, Rabu kemarin.

Agus kemudian tertawa kecil dan menjawab bahwa ia masih fokus menjadi KSAD. “Yang sekarang saya masih konsentrasi jadi KSAD, matra darat,” ujar Agus.

(antaranews.com/kompas.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved