Gadis Sabu Meninggal di Sentani

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Gadis Asal Sabu NTT di Sentani yang Viral di Medsos

Tak ayal, kasus itu pun mengggerkan masyarakat di wilayah hukum Polres Jayapura.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/Tangkapan Layar
Viral gadis asal Sabu NTT berinisial VH (27) ditemukan meninggal dengan posisi tak wajar pada kamis (26/10/2023) lalu. Kini pihak penyidik Polres jayapura selidiki penyebab kematian korban. 

 

Viral di media sosial

Sebelumnya, postingan foto seorang gadis asal NTT ditemukan meninggal dunia dalam kamar mandi viral di media sosial. 

Foto gadis asal NTT ditemukan meninggal dunia dalam kamar mandi itu diunggah oleh akun facebook  Djendris Koro Dimu pada Minggu (29/10/2023) siang. Foto tunggal itu memuat narasi "Mohon kasih viral".

Dalam keterangannya, Djendris Koro Dimu menyebut bahwa lokasi penemuan mayat gadis asal NTT itu di Jalan Tabita Dekat Pasar Lama Sentani, Distrik Sentani Kabupaten Jayapura.  

Hingga Senin (30/10/2023) pukul 15.00 Wita, postingan itu mendapat 178 respon suka dan 72 komentar. Foto itu juga telah dibagikan sebanyak 108 kali.  

Tampak dalam foto, gadis yang mengenakan kaos putih dengan paduan celana pendek warna biru dongker tersebut dalam posisi tergantung pada utas kain yang diikat di fentilasi kamar mandi.

Tangan kanannya tampak seperti memegangi bagian leher kanan, sementara tangan kiri menyilang di bagian dada seperti hendak meraih pergelangan tangan kanan. 

Lehernya miring ke bagian kiri, sementara kakinya menyentuh bagian atas kloset duduk dalam kamar mandi tersebut.

Kedua mata gadis muda itu tampak seperti tertutup. Di sekitar tempat jenazah gadis itu ditemukan, terdapat deterjen, gayung dan baju.

Djendris mengungkapkan banyak kejanggalan terkait informasi sebab kematian korban. 

"Korban dikabarkan bunuh diri dengan cara menggantung di kamar mandi namun tidak seperti beberapa korban bunuh diri lainnya," tulis Djendris. 

Ia melanjutkan, "Bila yang bersangkutan gantung diri  dan meninggal maka lidah pasti keluar, dan kedua tangan lurus ke bawah. Namun dalam gambar, posisi kaki korban menginjak kloset dengan kedua tangan talipat kaku satu di leher dan satu di dada."

Ia mengarapakan agar kejanggalan - kejanggalan tersebut dapat diungkap oleh pihak berwenang.

Warganet ramai ramai mendukung Djendris. Mereka senada meminta agar aparat keamanan segera memproses dan mencari kebenaran atas peristiwa itu. 

Akun Maris Radja Raga menulis "harus diproses."

Sementara akun Nola Raga Lay menulis "semoga aparat setempat bisa mengungkap kejanggalan dalam kematian nona vio." (*)

 

Berita ini telah tayang di Tribunpapua.com

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved