KKB Papua

Buruh Bangunan yang Tewas di Tangan KKB Papua, Dipulangkan ke Toraja, Sulsel, Begini Kisahnya

Buruh bangunan yang tewas mengenaskan di tangan KKB Papua, telah dipulangkan ke kampung halamannya di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan atau Sulsel.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DIPULANGKAN KE SULSEL – Oto, seorang buruh bangunan yang tewas mengenaskan diserang anggota KKB Papua, telah dipulangkan ke keluarga di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan. Korban merupakan salah satu buruh bangunan yang sedang mengerjakan puskesmas di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. 

Salah satu korban yang terkena senjata tajam dan kini sedang dirawat di rumah sakit, adalah Martinus Bala. Martinus malah tidak sadar kalau salah satu tanyannya putus terkena sabetan senjata tajam.

Ia baru sadar setelah tiba di rumah sakit. “Saya tidak tahu kalau tangan saya ini sudah putus. Karena saat itu saya lari dan terus berlari untuk menyelamatkan diri,” ujar Martinus Bala kepada awak media.

Ia menyebutkan bahwa dalam serangan tersebut, anggota KKB Papua yang terlibat dalam insiden itu cukup banyak. “Kalau yang serang kami itu jumlahnya lebih dari 10 orang. Tapi yang datang dari belakang, jumlahnya lebih banyak lagi,” ujarnya.

Mulanya Martinus juga tak tahu kalau Oto, temannya asal Tanah Toraja, Sulawesi Selatan, meninggal dunia karena terkena tembakan atau serangan anggota KKB Papua di hari naas tersebut.

Ia juga tak tahu persis, berapa banyak korban yang meninggal dunia atau yang terluka dalam insiden itu. Yang ia tahu, adalah dirinya juga terluka. “Saya juga kaget waktu lihat tangan saya sudah putus,” ujarnya.

Dari ekspresi wajahnya, terlihat jelas kalau Martinus Bala trauma dengan peristiwa tersebut. Wajahnya pucat pasi, sorotan matanya pun terlihat seperti tatapan hampa. Padahal ia sedang berhadapan dengan awak media.

Saat itu, lanjut Martinus Bala, ia lari saat anggota KKB Papua itu membunyikan pistol. Ia tidak tahu seperti apa nasib teman-temannya yang lain.

“Saya tidak tahu bagaimana keadaan teman-teman yang lain. Saya juga tidak tahu apakah anggota KKB Papua itu terus menyerang. Karena saya sudah lari duluan,” tuturnya.

Jenazah Oto, buruh banguan tewas diserang KKB Papua
DIEVAKUASI - Jenazah Oto, buruh bangunan yang tewas ditembak KKB Papua saat dievakuasi untuk selanjutnya dipulangkan ke tanah kelahirannya di Tanah Toraja, Sulawesi Selatan.

Untuk diketahui, dalam insiden itu aparat keamanan sempat terjun ke lokasi kejadian. Namun ketika aparat keamanan tiba di Tempat Kejadian Perkara atau TKP, anggota KKB Papua itu sudah tidak berada di tempat.

Para pelaku kekejaman itu sudah lari masuk hutan. Saat itu aparat hanya menemukan jenazah korban yang tewas akibat terkena tembakan senjata anggota KKB Papua.

Jenazah tersebut kemudian dievakuasi ke rumah sakit. Begitu juga para buruh yang selamat dari serangan tersebut. Semua buruh itu telah berhasil diamankan dari tindakan kejam anggota KKB Papua.

Serangan anggota KKB Papua itu terjadi, setelah mereka melakukan serangan terhadap para pendulang emas di Kali Satu, Kampung Mosomduba, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Dalam serangan terhadap pendulang emas itu, tujuh orang ditemukan tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Sedangkan pendulan emas lainnya selamat, setelah mereka melarikan diri dan bersembunyi di dalam hutan.

Dari data terbaru Satgas Ops Damai Cartenz, dalam serangan terhadap para pendulang emas itu, 13 orang ditemukan tewas mengenaskan.

Dari 13 korban tewas tersebut, 7 di antaranya ditemukan telah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan 6 orang lainnya baru ditemukan pada Jumat 27 Oktober 2023, pada lokasi yang cukup jauh dari TKP pertama.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved