Berita Ngada

Umat Antusias Rayakan Satu Abad Paroki MBC Bajawa di Ngada Flores

Umat tampak antusias mengikuti rangkaian perayaan, mulai dari Misa yang dipimpin oleh Mgr Ewaldus Martinus Sedu, Uskup Keuskupan Maumere

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ORIS GOTI
Mgr. Ewaldus Martinus Sedu saat memberkati anak - anak dalam perayaan Ekaristi Satu Abad Paroki Mater Boni Concili (MBC) Bajawa di Kabupaten Ngada, Kevikepan Bajawa, Keuskupan Agung Ende, Minggu 15 Oktober 2023. 

Putera sulung Hamilton ( Gezaaghebber Onder Afdeling Ngada ) termasuk anak-anak yang menerima Komuni Pertama, ayah dan puteranya sama-sama menerima Sakramen Penguatan (Krisma), suatu hal yang memberi kesan yang sangat mendalam. Di halaman Gezaaghebber diselenggarakan suatu perjamuan pesta. Juga semua kepala desa / kampung diundang.”

Karena perkembangan umat Katolik sangat pesat, maka pada 11 Oktober 1921 berdirilah Paroki Mater Boni Consilii Bajawa, dengan Pastor Paroki pertama Pater Gerardus Schorlemer, SVD. Paroki yang baru ini belum memiliki gedung gereja, sehingga peribadatan dilakukan di gedung SRK Bajawa.

Pada tahun 1922 sebuah gereja kecil di bangun pada lokasi gedung Patronat MBC yang lama. Pada 19 Juni 1928 Paroki MBC Bajawa menerima surat resmi dari kantor Van Inland Zelfbestuur yang ditandatangani oleh Raja Peamole yang menyerahkan sebidang tanah untuk membangun gedung gereja, pastoran dan kebutuhan lain bagi umat Katolik Paroki MBC Bajawa.

Selanjutnya pada Oktober 1928, dimulailah pembangunan gedung gereja oleh seluruh umat dipimpin oleh Bruder Fransiskus, SVD. Bangunan gereja bergaya Gotik tersebut rampung dan diresmikan dalam upacara pemberkatan meriah oleh Mgr. Arnold Vestraelen, SVD pada 30 Mei 1930. Sedangkan pastoran MBC baru mulai dibangun pada 14 April 1937 dipimpin oleh Bruder Coleman, SVD.

Baca juga: Bianka Langa Pilot Paralayang Asal Ngada, Jhoni Bunyu Sebut Terbaik

Namun seiring perkembangan waktu, gereja MBC yang telah berusia cukup tua mulai perlahan-lahan uzur. Karena itu, perlu dilakukan renovasi kembali. Maka sejak tahun 2008, gereja MBC mulai melakukan perbaikan-perbaikan secara bertahap. Setelah kurang lebih sepuluh tahun, tepatnya di tahun 2019, gereja MBC selesai direnovasi. Gereja Mater Boni Consilii (MBC) Bajawa boleh berbangga karena gereja paroki yang sudah uzur telah selesai direnovasi.

Puncak perenovasian Gereja paroki MBC itu dilangsungkan dalam perayaan Ekaristi yang dipimpin langsung oleh uskup Agung Ende, YM. Mgr. Vincentius Sensi Poto Kota, Pr (20/08).

Dalam perayaan tersebut, Uskup Sensi yang bertindak sebagai selebran utama didampingi sejumlah imam yang tergabung dalam konselebrasi. Di antara para imam yang hadir tampak sejumlah imam yang adalah mantan pastor paroki MBC di antaranya Rm. Lukas Nong Baba, Pr, seorang pastor yang telah memasuki purna tugas dan tinggal di paroki Maria Ratu Semesta Alam – Langa.

Untuk memeriahkan Misa pemberkatan itu, koor dari stasi Jawameze yang merupakan gabungan dari dua lingkungan dan beberapa KUB yang ada di dalamnya memberikan kontribusi yang berarti. Koor yang dipimpin oleh Kanis Nggino, seorang PNS pada pemda ngada dan diiringi iringan organ dari Mikhael Raga yang bertindak sebagai organis membawakan lagu-lagu liturgis yang apik dan bagus serta menambah khidmat suasana.

Umat MBC memang patut berbangga karena impian mereka untuk merenovasi Gereja paroki akhirnya terwujud.  Gereja yang telah selesai dipugar ini memang tampak bagus dan indah, dengan hiasan interior yang menurut Uskup Sensi mirip dengan basilika di Eropa. Uskup meminta kepada umat agar dengan peristiwa pemberkatan Gereja ini menjadi momen untuk terus membaharui diri dalam iman. (Sumber Sejarah Paroki MBC : Website Paroki MBC). (orc)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved