HUT Kebebasan Pers Pertama, Dewan Pers Timor Leste Gelar Forum Nasional Editorial Bahas Independensi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, BALIBO-TIMOR LESTE - Dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Timor Leste pertama, Conselho de Imprensa de Timor Leste (CITL) atau Dewan Pers Timor-Leste selaku institusi negara yang independent secara administratif dan bekerja di sektor komunikasi sosial menyelenggarakan sejumlah kegiatan, salah satunya Forum Nasional Editorial. 

Kegiatan ini mengambil topik Kebebasan Pers dan Peningkatan Kualitas Produk jurnalistik dan berlangsung di Kecamatan Balibo, Distrik Kotamadya Bobonaro, Timor Leste, Minggu 15 Oktober 2023 malam. 

Forum Nasional Editorial ini menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Ketua AJI Indonesia, John Doe. Sasmito, CEO media Hatutan Raul Lemos, Sekretaris Negara urusan Komunikasi Sosial, Expedito Loro Dias Simenes dan Pemimpin Redaksi GMMN, Delfim de Oliveira.

Baca juga: Presiden Uni Emirat Arab Terima Kunjungan Presiden Timor Leste Ramos Horta

Ketua Conselho de Imprensa de Timor-Leste, Otelio Ote, menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Timor Leste pertama yang dilaksanakan setiap tanggal 16 Oktober 2023.

"Ini ulang tahun pertama kebebasan Pers Timor Leste setelah Parlemen Nasional tahun lalu (2022, red) menyetujui bahwa tanggal 16 Oktober sebagai hari kebebasan pers Timor Leste," ujarnya. 

Ia berharap kegiatan ini bisa memberikan masukan bagi Dewan Pers untuk menyusun kembali rencana dalam agenda tahunan maupun rencana lima tahunan. 

Ia juga menyampaikan bahwa kebebasan pers Timor Leste dengan urutan teratas se Asia dan urutan 10 Dunia menunjukan bahwa kebebasan pers di TL masih sangat baik.

Baca juga: Forum AIS, Xanana Gusmao Nyatakan Timor Leste Rentan terhadap Perubahan Iklim

"Kita akan terus berkomitmen untuk mempertahankan itu dan berharap semua pengelola media, wartawan agar tetap mempertahankan independensinya, profesional dan mentaati kode etik yang ada," ujarnya. 

Sementara itu, Sekertaris Negara komunikasi sosial Timor Leste, Ekspedisi Loro Dias Ximenes saat dialog tersebut menyampaikan, pemerintah Timor Leste mendukung penuh karya jurnalistik yang di hadirkan para pekerja media di Timor Leste.

Tidak hanya itu, Loro Dias Ximenes mengatakan kementrian komunikasi Timor Leste saat ini juga sementara berupaya untuk mendorong anggaran pelatihan jurnalistik bagi para pekerja media di Timor Leste, sehingga kedepannya semua jurnalis di Timor leste sudah memiliki kompetensi kewartawanan.

Menurut Loro Dias Ximenes, pemerintah komitmen mendorong kebebasan pers dan menjadikan Pers sebagai mitra strategis, dalam mendukung pembangunan dalam segala bidang di negara Timor Leste.

Baca juga: PM Xanana Gusmao dari Timor Leste Hadiri Forum Negara Kepulauan Denpasar Bali Indonesia

Loro Dias berharap, kedepan jurnalis Timor Leste semakin produktif dan menjaga kualitas pemberitaan agar semakin tinggi kepercayaan publik Timor Leste terhadap produk jurnalistik yang di hadirkan.

Selain itu, Ketua AJI Indonesia dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bagaimana wartawan membuat berita atau karya jurnalistik tanpa ada tekanan ataupun campur tangan dari pihak luar. 

Ia menyampaikan bahwa di Indonesia independensi merupakan suatu hal yang sangat mahal. Ia juga menyebut bahwa dari pengamatan yang dilakukan oleh AJI bahwa ada potensi yang mengganggu independensi dari para jurnalis atau media, diantaranya faktor ekonomi.