Timor Leste

Presiden Uni Emirat Arab Terima Kunjungan Presiden Timor Leste Ramos Horta

Dalam pertemuan tersebut, Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab (UAE) menyampaikan sambutan hangat kepada Presiden Ramos Horta

Editor: Agustinus Sape
wam.ae
Presiden Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menerima José Ramos Horta, Presiden Republik Demokratik Timor Leste, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke UEA di Qasr Al Shati di Abu Dhabi, Jumat 13 Oktober 2023. 

POS-KUPANG.COM, ABU DHABI – Presiden Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menerima Jose Ramos Horta, Presiden Republik Demokratik Timor Leste, yang sedang melakukan kunjungan kerja ke UEA di Qasr Al Shati di Abu Dhabi, Jumat 13 Oktober 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Yang Mulia Presiden Uni Emirat Arab (UAE) menyampaikan sambutan hangat kepada Presiden Ramos Horta, menyampaikan harapannya agar kunjungan yang bertujuan memajukan hubungan kedua negara berhasil.

Yang Mulia Presiden dan Presiden Ramos-Horta membahas kerja sama di berbagai sektor, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, selain keberlanjutan dan aksi iklim.

Kedua belah pihak menyatakan minat mereka yang besar dalam mempercepat pengembangan hubungan bilateral dan mencapai pembangunan berkelanjutan serta kesejahteraan bagi masyarakat mereka.

Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), yang akan diselenggarakan oleh UEA pada akhir tahun ini.

Dalam hal ini, mereka menggarisbawahi pentingnya aksi iklim global dan mengidentifikasi solusi praktis untuk mengatasi perubahan iklim.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai beberapa perkembangan regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama.

Mereka menekankan pentingnya memajukan nilai-nilai toleransi, hidup berdampingan, kerja sama, dan persaudaraan manusia, serta menegaskan perlunya upaya internasional bersama untuk menjamin perdamaian, stabilitas, dan pembangunan secara regional dan global guna membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Baca juga: Forum AIS, Xanana Gusmao Nyatakan Timor Leste Rentan terhadap Perubahan Iklim

Sementara itu, Presiden Ramos Horta menyampaikan apresiasinya kepada Yang Mulia atas sambutan hangat yang diberikan kepada beliau dan delegasi pendampingnya.

Beliau menyoroti minat negaranya untuk mengambil manfaat dari model pembangunan UEA dan pengalaman terdepannya dalam diversifikasi ekonomi serta mencatat banyak bidang potensi kerja sama antara kedua negara.

Beliau juga memuji upaya UEA dalam mempromosikan perdamaian, toleransi, dan hidup berdampingan, seraya menunjukkan bahwa Timor Leste mengadopsi Dokumen Persaudaraan Manusia sebagai piagam nasional pada tahun 2022, yang sekarang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di sekolah-sekolahnya.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Yang Mulia Syeikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, Wakil Presiden, Wakil Perdana Menteri dan Ketua Pengadilan Kepresidenan; Yang Mulia Syekh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Putra Mahkota Abu Dhabi; Yang Mulia Syeikh Hamdan bin Zayed Al Nahyan, Wakil Penguasa di Wilayah Al Dhafra; H.H. Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan sebagai Ketua Kantor Urusan Pembangunan dan Keluarga Syuhada di Pengadilan Presiden; Ahmed Ali Al Sayegh, Menteri Negara; dan delegasi yang mendampingi Presiden Timor-Leste termasuk sejumlah menteri dan pejabat senior.

Sheikh Mohamed Bin Zayed dan Ramos-Horta membahas kerja sama di berbagai sektor, terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, selain keberlanjutan dan aksi iklim. Kedua belah pihak menyatakan minat mereka yang besar dalam mempercepat pengembangan hubungan bilateral dan mencapai pembangunan berkelanjutan serta kesejahteraan bagi masyarakat mereka.

Pertemuan tersebut juga membahas pentingnya Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28), yang akan diselenggarakan oleh UEA pada akhir tahun ini. Dalam hal ini, mereka menggarisbawahi pentingnya aksi iklim global dan mengidentifikasi solusi praktis untuk mengatasi perubahan iklim.

Kedua belah pihak bertukar pandangan mengenai beberapa perkembangan regional dan internasional yang menjadi kepentingan bersama. Mereka menekankan pentingnya memajukan nilai-nilai toleransi, hidup berdampingan, kerja sama, dan persaudaraan manusia, serta menegaskan perlunya upaya internasional bersama untuk menjamin perdamaian, stabilitas, dan pembangunan secara regional dan global guna membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Baca juga: Ramos Horta: Tiongkok Tidak Ingin Membangun Infrastruktur Kepolisian dan Militer Timor Leste

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved