Berita Timor Tengah Utara
Kadis Kesehatan Timor Tengah Utara Minta Masyarakat Waspada Terhadap Berbagai Jenis Penyakit
kasus Diare di Kabupaten Timor Tengah Utara sejauh ini nyaris belum ada. Meskipun demikian, masyarakat tetap dihimbau menjaga diri
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Timor Tengah Utara, Robertus Tjeunfin meminta masyarakat Utara untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan perubahan cuaca yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.
Menurutnya, banyak penyakit yang bisa saja timbul terutama Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) dalam kondisi perubahan cuaca ini.
Selain itu, dalam situasi kekeringan saat ini juga masyarakat rawan terkena diare, karena kekurangan air bersih serta penyakit kulit lainnya.
Dikatakan Robertus, kasus-kasus yang disebutkan di atas bisa dicegah dengan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat. Warga juga diminta untuk lebih memproteksi diri agar bisa mencegah terjadinya kasus tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mes Guru SMP Negeri Oemasi di Timor Tengah Utara Terbakar
"Tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat, jaga stamina. Karena di musim-musim seperti ini rawan terjadi penyakit tersebut," ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Jumat, 13 Oktober 2023.
Ia menyakini bahwa, di tengah perubahan cuaca seperti yabg terjadi saat ini, penyakit seperti ISPA pasti mengalami peningkatan. Pasalnya masyarakat rentan terkena penyakit ini.
Sementara itu, lanjut Robertus, kasus Diare di Kabupaten Timor Tengah Utara sejauh ini nyaris belum ada. Meskipun demikian, masyarakat tetap dihimbau untuk menjaga diri.
Sebelumnya, Robertus juga menyebut kasus gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini mencapai 88 kasus.
Akumulasi kasus gigitan anjing ini terhitung sejak Bulan Januari hingga awal Bulan Oktober 2023.
Menurutnya, mengingat Pulau Timor masuk dalam daerah endemik, meskipun di Kabupaten Timor Tengah Utara belum ada kasus rabies, Pemda Timor Tengah Utara melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan setiap upaya terhadap setiap gigitan anjing sesuai SOP.
Baca juga: Menanti Janji Menhub Usai Dicurhati Harga Tiket Pesawat Domestik NTT yang Mencekik Leher
"Itu perlu dilakukan vaksinasi, dan dirawat lukanya sesuai SOP yang ada," ucapnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Rabu, 11 Oktober 2023 lalu.
Sebelumnya pada, 9 Agustus 2023 lalu, Robertus menyebut kasus gigitan anjing di Kabupaten Timor Tengah Utara mencapai 43 kasus. Jumlah kasus gigitan anjing ini terdata sejak Bulan Januari hingga Bulan Agustus 2023.
Sebanyak 43 kasus gigitan anjing ini tersebar di beberapa Puskesmas di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara. Semua kasus gigitan anjing ini telah ditindaklanjuti oleh Satgas Penanganan Rabies Kabupaten Timor Tengah Utara.
Semua korban gigitan anjing tersebut juga telah diberi vaksin Anti rabies. Total 43 kasus gigitan anjing ini merupakan gigitan anjing rumah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.