Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 14 Oktober 2023, Yang Berbahagia Ialah…
Siapapun dia, dalam kondisi pekerjaan atau tempat apapun itu, tujuan yang mau dicapai pasti ingin mencapai kebahagiaan.
Maka tak bisa disangkal bahwa Yesus langsung menyatakan secara jelas bahwa ibu yang mengandung Firman Allah dan yang melaksanakannya dengan setia firman itu dialah ibu yang sesungguhnya. Hari ini kita diingatkan untuk tetap setia kepada Allah agar kita didapati Tuhan pada saat pengadilanNya dengan keadaan berbahagia karena kita telah melaksanakan firman Tuhan dalam hidup kita.
Dan untuk itu, contoh paling nyata orang yang telah mengandung firman Allah dan dengan setia memeliharaNya adalah Maria. Kenyataan ini tak bisa disangkal karena Maria memang telah melaksanakan semua itu dengan penuh iman dan setia pada Allah. Maka orang yang paling berbahagia adalah Maria.
Maka kita tidak salah mau meneladani Maria sebagai ibu yang berbahagia karena telah mengandung dan memelihara Firman Tuhan dalam hidupnya. Kita bisa belajar dari Maria dengan keutamaannya yang paling nampak yakni setia kepada Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 13 Oktober 2023, Ia Mencerai Beraikan
Kita memang masih lemah berhadapan dengan kesetiaan kita kepada Tuhan padahal kita sudah menerima begitu banyak berkat dari Tuhan tetapi untuk mensyukurinya saja hanya dengan misa sekali seminggu pada hari minggu pun kita masih bolong terus menerus dengan begitu banyak alasannya apalagi kalau doa-doa di gabugan atau KUB.
Kita sering sekali bolong dengan banyak hal termasuk berbuat kebajikan kepada orang yang membutuhkan bantuan kita. Kita kadang membantu hanya karena mau dapat suara atau agar bisa masuk di kursi panas. Tapi setia membantu sejak pertama sampai kapanpun kita kadang langsung mundur.
Mari kita refleksi diri sudah sejauh mana kesetiaan kita dalam melaksanakan kasih Tuhan kepada semua orang mulai dari keluarga kita masing-masing. Kita butuh belajar banyak dari Maria, Ibu semua kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita: pertama, Tuhan selalu menampilkan belaskasihanNya yang berkeadilan kepada semua orang. Kedua, kesetiaan Tuhan kepada kita berbanding terbalik dengan kesetiaan kita kepada Tuhan. Ketiga, Maria adalah contoh bagi kita dalam menghayati kesetiaan kita kepada Tuhan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.