Begini Komentar Bupati Sumba  Barat Terkait Mahalnya Harga Tiket Pesawat di NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Harga tiket pesawat yang kian melambung di wilayah NTT tidak saja dikeluhkan Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake. Bupati Sumba Barat Yohanis Dade juga merespon masalah itu. 

Dia berpandangan, persoalan yang dialami wilayah kepulauan seperti NTT ini akan mempengaruhi iklim investasi, terutama bagi investor yang hendak menanamkan modalnya di NTT, terkhusus Sumba Barat. 

"Tentu akan mempengaruhi investor yang masuk ke daerah kami," sebut Yohanis Dade usai mengikuti puncak perayaan Hari Maritim Nasional di Mako Lantamal VII Kupang, Kamis 12 Oktober 2023. 

Tidak menentunya harga tiket pesawat itu, kata dia, sangat membuat daerah seperti NTT kewalahan. Kebutuhan modal transportasi udara yang meningkat, mestinya selaras dengan keterjangkauan. 

Baca juga: Viral Pemuda di NTT Ajak Buaya Muara "Bermain" Hingga Jalan Raya, Warganet: Legend! 

Bahkan harga tiket pesawat dari Sumba Barat ke Kupang pernah berada di angka Rp 4 juta. Hal ini sangat berpengaruh kondisi keuangan masyarakat maupun daerah, selain inflasi maupun investasi. 

Pemerintah daerah Sumba Barat, menurutnya telah bersurat langsung ke Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi maupun maskapai yang melayani penerbangan di NTT, terlebih ke Sumba Barat.

Dia berjanji akan bertemu langsung Menteri Perhubungan untuk menyampaikan masalah itu. 

"Kami pemerintah daerah tentu tidak bisa mempengaruhi harga tiket. Karena itu otonominya (maskapai)," kata dia. 

Yohanis Dade mengaku akan mengupayakan agar harga tiket pesawat bisa kembali normal atau masih bisa dijangkau.

Dia berharap harga tiket pesawat ke depan bisa lebih ditekan. 

"Ini kan permainan harga dari maskapai penerbangan. Karena dia merasa dia sendiri yang ada disana. Jadi itu lah harapan kami, mudah-mudahan dia punya hati melihat kondisi daerah kami," katanya. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS