Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Senin 9 Oktober 2023, Tiga Cara Buat Hati Tenang dan Pikiran Tetap Positip 

tetap mencintai Tuhan dengan lebih dalam dengan tetap mau mengerjakan semua tugas dengan baik dan sampai tuntas.

Editor: Rosalina Woso
youtube/komisi komsos k. padang
Ilustrasi Yesus makan dan minum bersama orang berdosa, yang senantiasa dikritik oleh orang Farisi dan ahli Taurat. "Kemudian Anak Manusia datang, Ia makan dan minum, dan kalian berkata, ‘Lihatlah, seorang pelahap dan peminum, sahabat pemungut cukai dan orang berdosa.’ Tetapi hikmat dibenarkan oleh semua orang yang menerimanya." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Senin 9 Oktober 2023, tiga cara membuat hati lebih tenang dan pikiran tetap positip dalam mengerjakan tugas

Tulisan tiga cara membuat hati lebih tenang dan pikiran tetap positip dalam mengerjakan tugas ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw yang diambil dari Injil : Matius 21: 33 - 43 

Tiga cara membuat hati lebih tenang dan pikiran tetap positip dalam mengerjakan tugas.

Manusia umumnya mempunyai pengalaman mendapatkan tiga tugas dalam aktivitas kehidupan yaitu bila dengan ukuran skala kecil, sedang dan besar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 8 Oktober 2023, Kebun Anggur Tuhan

Manusia bisa menerima tiga tugas diatas dan langsung mengerjakannya. Namun bisa terjadi timbul rasa bermacam-macam ketika melihat tugas dalam skala menengah terutama skala kecil.

Manusia bisa melihat tugas dalam skala kecil dan bisa langsung merasa tugas tersebut tidak layak dikerjakan.

Bisa saja manusia langsung menolaknya dan merasa tidak pantas mengerjakannya.

Ada pepatah yang mengatakan Every big journey starts from a single step yaitu setiap perjalanan yang besar dimulai dari dari satu langkah yang kecil.

Ada tiga langkah  manusia dapat membuat hati tetap tenang dan berpikir positip atas sekecil apapun tugas yang diberikan.

Pertama. Manusia mau memulai untuk bekerja dengan penuh riang dan kondisi yang baik.

Manusia mau memulai bekerja dengan tubuh yang fit, pikiran yang segar dan semangat yang baru.

Kedua. Manusia mau membuat hubungan yan baik dengan anggota keluarga di rumah, rekan kerja di kantor, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia perlu membangun keakraban dengan saling sapa, mau membangun sikap kerjasama dan mau membangun hubungan yang baik.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 8 Oktober 2023, Kebun Anggur Tuhan

Ketiga. Manusia membuat pikiran dan hati lebih rileks dalam mengerjakan tugas dengan baik dan sampai tuntas.

Manusia mau belajar membuat hati yang lapang dan mempunyai sikap ikhlas dalam bekerja.

Tuhan ingin manusia mau terus belajar menjadi pekerja yang baik

Imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkata kepada Tuhan Yesus,"Tuan tanah akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

Tuhan Yesus kepada mereka, "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.*

Manusia mempunyai keinginan untuk tampak besar dimata sesama sehingga bisa saja hal ini membuat seseorang bisa lupa diri akan tugas dan tanggung jawab pada semua tugas terutama tugas yang kecil dan kelihatan sepele.

Manusia perlu tetap mencintai Tuhan dengan lebih dalam dengan tetap mau mengerjakan semua tugas dengan baik dan sampai tuntas.

Manusia mau tetap belajar bertanggung jawab kepada Tuhan atas segala tugas yang diterima. Manusia mau menjadi pekerja yang baik dan mempersembahkan tugasnya bagi sesama dan bagi Tuhan.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau menjadi pekerja yang baik dengan mau mengerjakan semua tugas yang diberikan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, Maria Terkejut

Ajarilah kami selalu setia padaMu dengan tetap mau mengerjakan semua tugas terutama tugas yang kecil dan sepele sampai tuntas dan mau mempersembahkan nya untuk sesama kami dan kepadaMu. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Matius 21: 33 - 43


Perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur

21:33 Sekali peristiwa, berkatalah Yesus kepada imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi, "Dengarkanlah suatu perumpamaan yang lain. Adalah seorang tuan tanah membuka kebun anggur dan menanam pagar sekelilingnya.

Ia menggali lobang tempat memeras anggur dan mendirikan menara jaga di dalam kebun itu. Kemudian ia menyewakan kebun itu kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain.  21:34 Ketika hampir tiba musim petik, ia menyuruh hamba-hambanya kepada penggarap-penggarap itu untuk menerima hasil yang menjadi bagiannya. 21:35 Tetapi penggarap-penggarap itu menangkap hamba-hambanya itu: mereka memukul yang seorang, membunuh yang lain dan melempari yang lain pula dengan batu.

21:36 Kemudian tuan itu menyuruh pula hamba-hamba yang lain, lebih banyak dari pada yang semula, tetapi merekapun diperlakukan sama seperti kawan-kawan mereka. 21:37 Akhirnya ia menyuruh anaknya kepada mereka, katanya: Anakku akan mereka segani.

21:38 Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berkata seorang kepada yang lain: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisannya menjadi milik kita. 21:39 Mereka menangkapnya dan melemparkannya ke luar kebun anggur itu, lalu membunuhnya.

21:40 Maka apabila tuan kebun anggur itu datang, apakah yang akan dilakukannya dengan penggarap-penggarap itu?" 21:41 Kata mereka kepada-Nya: "Ia akan membinasakan orang-orang jahat itu dan kebun anggurnya akan disewakannya kepada penggarap-penggarap lain, yang akan menyerahkan hasilnya kepadanya pada waktunya."

21:42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. 21:43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu.(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved