Konflik Israel Hamas

Pejabat Intelijen Mesir: Israel Mengabaikan Peringatan 'Sesuatu yang Besar'

Pejabat itu mengatakan para pejabat Israel selama ini fokus pada perjuangan mereka di Tepi Barat dan meremehkan ancaman dari kelompok militan di Gaza.

Editor: Agustinus Sape
AP/Tsafrir Abayov
Tentara Israel mengevakuasi sebuah keluarga dari Ashkelon setelah serangan roket Hamas. 

Menyusup dari Lebanon

Tentara Israel yang didukung oleh helikopter menewaskan sedikitnya dua pria bersenjata yang melintasi perbatasan dari Lebanon pada hari Senin, kata militer, sebagai tanda kemungkinan pembukaan front baru ketika pasukan Israel memerangi militan Hamas Palestina di Gaza.

Tembakan artileri dan tembakan terdengar di perbatasan selatan Lebanon dengan Israel, kata seorang koresponden TV Al-Manar Hizbullah dalam sebuah postingan di media sosial.

Seorang pejabat Hizbullah mengatakan kelompok itu tidak melancarkan operasi apa pun ke Israel.

Dalam sebuah pernyataan, militer Israel mengatakan tentaranya “membunuh sejumlah tersangka bersenjata yang menyusup ke wilayah Israel dari wilayah Lebanon”. Pihaknya tidak merinci jumlahnya.

Helikopter militer “saat ini sedang melakukan serangan di daerah tersebut,” tambah pernyataan itu.

Radio Angkatan Darat Israel menyebutkan lokasinya berada di dekat Adamit, di seberang kota perbatasan Lebanon, Aalma El Chaeb dan Zahajra. 

(nypost.com/straitstimes.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved