Berita Timor Tengah Utara
TP PKK Timor Tengah Utara Gandeng PPL Inisiasi Gerakan Ketahanan Pangan dan Berkebun Musim Kemarau
lahan seluas 76 area dan menanam berbagai jenis tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan hortikultura di musim kemarau.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Ia mengajak seluruh petani untuk mengubah pola pikir dan pola hidup untuk menjadi petani modern dengan menghilangkan budaya membakar lahan serta menanti datangnya hujan dan mengharapkan bantuan pemerintah.
Baca juga: Penyebar Foto Syur yang Diduga Mengakibatkan Korban Bunuh Diri di Timor Tengah Utara Dijerat UU ITE
"Kami perempuan ini diciptakan sama dan apa adanya. Bisa bekerja tidak hanya laki-laki tetapi kaum perempuan. Dan saya juga minta seperti yang kami gerakan ayo mari kita buktikan bahwa kita perempuan juga bisa seperti kaum laki-laki," ungkapnya.
Sementara itu, PPL Kecamatan Kota Kefamenanu Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Utara, Erlin Talan mengatakan, pihaknya memiliki konsep bahwa berbicara tentang pertanian terintegrasi ada ketergantungan antara setiap usaha yang dilaksanakan di lahan ini. Kotoran ikan atau ayam bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman.
Mereka juga berencana apabila suatu saat didukung oleh modal maka, mereka juga membuka ternak ayam potong atau ayam super di lokasi ini. Sehingga kotoran yang dihasilkan oleh ternak tersebut dijadikan pupuk organik untuk tanaman.
"Karena konsepnya kita itu lebih mengarah ke pertanian organik. Sehingga kita meminimalisir penggunaan pupuk kimia," ucap Erlin.
Dengan demikian, tanaman hortikultura yang dihasilkan oleh GP3 Kabupaten Timor Tengah Utara ini menjadi tanaman yang sehat untuk bisa dikonsumsi setiap masyarakat yang ada di Kota Kefamenanu. Langkah pertama yang direncanakan GP3 adalah memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Kota Kefamenanu.
Selain itu, lanjutnya, kebun hortikultura ini bisa menjadi kebun contoh bagi masyarakat di sekitar khususnya petani yang ada di Kota Kefamenanu. Meskipun dibatasi oleh luas lahan namun, lahan kosong bisa dimanfaatkan untuk pertanian hortikultura.
Jenis tanaman yang ditanam di lahan ini yakni, sayur labu, sayur kangkung, sayur bayam, sayur pakcoy, brokoli, kol, buah semangka, ketimun dan lombok. Selain itu mereka juga melakukan budidaya ikan.
"Ini adalah langkah awal yang baru dirintis di tempat ini semoga bisa berjalan dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi seluruh masyarakat petani yang ada di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu," tutupnya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.