KKB Papua

Kapuspen TNI Beberkan Daftar Kejahatan Anggota KKB Papua Pasca Ditembak Mati di Kampung Mondusit

Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membeberkan daftar kejahatan lima anggota KKB Papua yang ditembak mati prajurit TNI Polri.

|
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DAFTAR KEJAHATAN – Inilah sosok Otobius Bidana Mimin, komandan operasi KKB Papua yang tewas diterjang peluru dari TNI Polri. Atas fakta itu, Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono membeberkan daftar kejahatannya yang dilakukan selama hidup. 

POS-KUPANG.COM – Kapuspen TNI Laksamana Muda Julius Widjojono membeberkan daftar kejahatan lima anggota KKB Papua yang ditembak mati prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT.

Disebutkan bahwa lima anggota KKB Papua tersebut terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan di Tanah Papua. Mereka melakukan banyak kejahatan dan umumnya merenggut nyawa para pihak baik warga sipil dan ASN maupun aparat penegak hukum TNI Polri.

Lima anggota KKB Papua tersebut, masing-masing Otobius Bidana Mimin (38) selaku Komandan Operasi KKB Papua di Pegunungan Bintang. Berikutnya, Neas Atimimin (26), Otto Kaspka (27), Tarkus Akmer (22) dan Aleks Lepki (19).

Lima anggota KKB Papua yang tewas dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon tersebut, adalah anak buah Panglima Kodap 35 Bintang Timur, Ananias Atimimin.

Dalam struktur Kodap 35 Bintang Timur, Otobius Bidana Mimin merupakan Komandan Batalyon. Ia merupakan salah satu orang kepercayaan Anania Atimimin, sosok yang disegani di lingkungan TPNPB-OPM alias Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka.

Julius Widjojono menyebutkan bahwa lima anggota KKB yang ditembak mati di Distrik Serambakon itu terlibat dalam sejumlah kasus pembunuhan terhadap anggota brimob hingga merampok Orang Asli Papua (OAP). Mereka terlibat dalam berbagai gangguan keamanan dan aksi criminal di daerah itu.

"Mereka menyerang dan merampok masyarakat. Menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka," kata Julius dalam siaran pers Puspen TNI, dikutip pada Minggu 1 Oktober 2023.

"Mereka juga terlibat dalam berbagai gangguan lalu lintas penerbangan di sekitar bandara, menembak aparat brimob yang berpatroli, menembak Satpol PP, membakar rumah dinas DPRD, membakar kios milik warga, membakar truk dan lainnya," ujar Kapuspen TNI.

Atas kekejaman tanpa rasa perikemanusiaan tersebut, lanjut Julius Widjojono, Pangkogabwilhan III telah memerintahkan aparat agar menindak kelompok tersebut tegas dan terukur.

"Selama ini mereka melakukan banyak kejahatan, melakukan pembunuhan warga sipil, orang asli Papua (OAP), melakukan pembakaran, membunuh Satpol PP, membunuh Brimob, dan kejahatan lainnya. Makanya diperintahkan untuk ambil tindakan tegas terukur," ujar Julius.

Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III Letnan Jenderal Richard Tampubolon pasca lima anggota KKB Papua ditembak mati, situasi di Distrik Serambakon kini aman terkendali.

TEWAS TERTEMBAK - Komandan Lapangangan KKB Papua Kodap 35 Bintang Timur, OM bersama empat anak buahnya ditemukan telah tewas tertembak dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT. Inilah sosok OM (bertopi), orang kepercayaan Ananias Atimimin.
TEWAS TERTEMBAK - Komandan Lapangangan KKB Papua Kodap 35 Bintang Timur, OM bersama empat anak buahnya ditemukan telah tewas tertembak dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI Polri pada Sabtu 30 September 2023 dini hari sekitar pukul 05.00 WIT. Inilah sosok OM (bertopi), orang kepercayaan Ananias Atimimin. (POS-KUPANG.COM/kolase foto)

“Saat ini situasinya aman dan kondusif,” ujar Richard ketika ditemui awak media seusai ziarah nasional TNI di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu 4 Oktober 2023.

Dikatakannya, aktivitas masyarakat setempat telah berangsur pulih pasca penembakan itu. “Doakan (kondisi di Papua) aman, kondusif. Masyarakat aman, pembangunan berjalan lancar, kesejahteraan tercapai,” ujarnya.

Pada bagian lain, Julius Widjojono juga menyebutkan, bahwa selama ini lima anggota KKB Papua yang tewas itu dicari-cari aparat keamanan. Ini terjadi karena mereka terlibat dalam pelbagai tindak kejahatan.

"Mereka menyerang dan merampok masyarakat. Menyerang pemerintah kabupaten dan aparat desa jika tidak menyetor sejumlah uang kepada mereka," ungkap Julius dalam siaran pers Puspen TNI, dikutip pada Minggu 1 Oktober 2023.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved