Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Peringatan Santo Fransiskus dari Asisi: "Mengikuti DIA"
Hari ini Rabu 4 Oktober 2023 memperingati Santo Fransiskus dari Asisi. bacaan injil untuk Renungan Harian Katolik diambil dari Lukas 9: 57-62.
Oleh: RD Ignasius TA
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik hari ini Rabu 4 Oktober 2023.
Hari ini Rabu 4 Oktober 2023 memperingati Santo Fransiskus dari Asisi. bacaan injil untuk Renungan Harian Katolik diambil dari Lukas 9: 57-62.
Renungan Harian Katolik ditulis oleh RD Ignasius TA dan diberi judul "Mengikuti DIA".
Berikut isi Renungan Harian Katolik hari ini Rabu 4 Oktober 2023.
Mengikuti Yesus adalah sebuah panggilan sekaligus tantangan. Menarik merenungkan perikop Injil hari ini, beberapa orang datang kepada Yesus dan menyampaikan keinginan mereka untuk mengikuti Yesus.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Merawat Wajah Bumi
Yesus lalu menyampaikan hal-hal penting yakni mereka harus memiliki semangat lepas bebas tanpa memikirkan berbagai hal; rumah, keluarga, dan pekerjaan.
Tuntutannya adalah setiap murid harus, tidak memiliki ikatan sehingga dengan bebas pula mengikuti Dia ke mana Ia pergi.
Yesus pernah berkata,"...Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barang siapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan menyelamatkannya", (Luk 9: 23-24).
Kutipan dari Injil Lukas ini mengisyaratkan beratnya panggilan dan tugas perutusan dalam mengikuti Yesus. Maka sikap kita adalah berpasrah diri pada Yesus, siap memikul salib, dan berani mewartakan Injil Kerajaan Allah dengan sukacita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Menoleh ke Belakang Tidak Layak untuk Kerajaan Allah
Kita tentu tidak mampu menjalankan tugas mulia ini. Ada banyak nabi yang tidak setia, para murid selalu gagal mengikuti Yesus, kita juga tidak luput dari berbagai kegagalan dalam menghayati panggilan kita masing-masing. Karena itu, kita perlu memiliki spiritualitas kemuridan yang akan selalu membaharui semangat hidup kita agar tetap bertahan sampai akhir.
Intinya, siap selalu mewartakan Kerajaan Allah, meski selalu berhadapan dengan kesulitan dan tantangan. *Salib adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kekristenan kita. Salib harus dipikul sebagai konsekuensi dari panggilan kita sebagai murid-murid Yesus.
Santo Fransiskus dari Asisi telah meninggalkan segala-galanya menjadi pelayan Tuhan di dalam Gereja. Dia adalah misionaris kaum miskin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 4 Oktober 2023, Hari Peringatan Santo Fransiskus Dari Asisi
Teladannya sangat berarti bagi Gereja dan dunia. Kita hidup di tengah dunia sekarang ini, tentu saja dibutuhkan "Fransiskus dari Asisi yang baru" yang siap mendedikasikan dirinya untuk Tuhan dan untuk orang-orang miskin dan menderita.
Memberi diri secara bebas, seperti tuntutan Yesus dalam Injil-Nya hari ini adalah hal yang sangat utama dalam menjalankan tugas dan karya harian kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.