KKB Papua
Kampung Mondusit Jadi Saksi Anggota KKB Papua Tewas Ditembusi Timah Panas, Begini Kisahnya
Kampung Mondusit di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang, jadi saksi kematian lima anggota KKB Papua dalam kontak tembak dengan prajurit TNI Polri.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
Dengan demikian, katanya, total jenazah yang telah dievakuasi ada lima orang dengan tiga senpi yang diamankan. "Jadi total lima orang KKB berhasil dilumpuhkan dan tiga senpi diamankan," ujarnya.
Tiga senjata api yang telah diamankan tersebut, yakni jenis SS1, USA Nouves, dan satu lagi senjata api laras pendek atau pistol jenis FN.
“Tiga senjata api yang telah diamankan itu yakni jenis SS1, USA Nouves, dan satu senpi laras pendek jenis FN. Saat ini senjata api itu telah diamankan,” ujar Kasatgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno.
Untuk diketahui, pada Senin 18 September 2023, KKB Papua menembak mati salah satu anggota brimob atas nama Briptu Rudi Agung Ashari saat bersama prajurti TNI Polri lainnya melakukan patrol keamanan di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pasca aksi penyerangan tersebut, KKB Papua kemudian membakar lagi beberapa kios yang ada di Pasar Yapimakot, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.
Alasan pembakaran itu, adalah kios-kios tersebut sengaja dibangun oleh pemerintah untuk masyarakat. Tapi kios-kios itu justeru digunakan oleh intel TNI Polri untuk memata-matai pergerakan KKB Papua.
Dengan alasan itulah, sehingga KKB Papua pimpinan Ananias Atimimin membakar habis seluruh kios yang ada di Pasar Yapimakot tersebut.
Apesnya lagi, seusai membakar kios-kios tersebut, KKB Papua masih menembak lagi dua warga sipil yang baru saja pulang dari rumah duka. Dua warga korban penembakan itu, adalah seorang wanita bernama Regina, 50 tahun dan seorang pria bernama Yonas, usia 35 tahun.
Tindakan bar-bar berikutnya, adalah KKB Papua mencoba menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di wilayah udara Distrik Serambakon.
Untungnya dalam serangan tersebut, pesawat itu lolos dari maut. Armada penerbangan itu berhasil terbang hingga di tempat tujuan, yakni Bandara Sentani, Jayapura.
Sejak saat itu sampai beberapa hari berikutnya, armada tersebut menghentikan penerbangan untuk rute Bandara Sentani – Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang.
Pada momen penembakan pesawat Trigana Air tersebut, seorang anggota KKB Papua tewas diterjang timah panas yang dilezakkan sniper TNI Polri dari jarak cukup jauh, sekitar 1 kilometer.
Anggota KKB Papua yang terkena tembakan itu kemudian diseret oleh teman-temannya. Sementara senjata api milik pria tersebut berpindah tangan ke anggota KKB Papua yang lain.
Baca juga: Kombatan KKB Papua Bicarakan Kasus Pembakaran: Kami Sudah Peringatkan, Kenapa Masih Melawan?
Dan, hanya berselang 10 hari berikutnya, tepatnya Sabtu 30 September 2023, prajurit TNI Polri terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dalam sebuah penyergapan terhadap para pelaku di Kampung Mondusit, Distrik Serambakon.
Dalam insiden baku tembak itu, prajurit TNI Polri berhasil memukul mundur KKB Papua. Ketika dilakukan penyisiran di lokasi kejadian, ditemukan lima anggota KKB Papua yang tewas merenggang nyawa. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.