Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 2 Oktober 2023, Selalu Memandang Wajah BapaKu yang di Surga
Aspek kedekatan antara satu orang dengan yang lain sangat menentukan satu pola relasinya. Semakin dekat maka akan semakin tinggi tingkat relasinya
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul : Selalu Memandang Wajah BapaKu yang di Surga.
Untuk Hari Senin Biasa XXVI ini Bruder Pio Hayon SVD menulis Renungan Harian Katolik Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung merujuk pada Bacaan I: Kel. 23: 20-23a dan Injil : Mat. 18: 1-5.10.
Berikut ini teks lengkap renungan dari Bruder Pio Hayon SVD
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Aspek kedekatan antara satu orang dengan yang lain sangat menentukan satu pola relasinya. Semakin dekat maka akan semakin tinggi tingkat relasinya.
Seperti seorang anak yang selalu berada dalam lingkungan keluarganya akan sangat membantu dia mengenal keluarganya dan begitu sebaliknya ketika anak yang masih kecil itu dipindahkan ke orang lain untuk dipelihara.
Maka relasinya dengan keluarga kandungnya pun menjadi tidak menjadi lebih dekat.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Hari ini gereja merayakan satu peringatan wajib tentang para malaikat pelindung setelah merayakan para malaikat Agung. Kita membedakan perayaan ini dengan pesta para malaikat Agung.
Peringatan malaikat pelindung menegaskan ajaran Yesus akan adanya malaikat yaitu makhluk rohani tanpa badan (Katekismus Gereja Katolik 328) yang bertugas sebagai pelayan dan pesuruh Allah.
Mereka sungguh mahkluk rohani murni yang mempunyai akal budi dan kehendak; dan tidak dapat mati. Mereka melampaui segala makhluk yang kelihatan dalam kesempurnaan.
St Basilius mengatakan “Seorang malaikat mendampingi setiap orang beriman sebagai pelindung dan gembala, supaya menghantarnya kepada kehidupan” yakni kepada keselamatan seperti yang kita imani.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023, Tiga Cara Mengerjakan Apa yang Dikatakan
Kita bisa mengambil contoh bagaimana malaikat itu telah mendampingi manusia dalam seluruh peradapan manusia.
Sebagai contoh dalam bacaan pertama kitab keluaran, Allah menyampaikan pesan kepada Musa: “Sungguh, Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.”
Atau juga kita bisa mengambil contoh lain seperti para rasul khususnya St. Petrus misalnya, dalam Kitab Kisah Para Rasul bab 12 dikisahkan bagaimana St. Petrus dibimbing oleh seorang malaikat untuk meloloskan diri dari penjara dan seterusnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.