Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 1 Oktober 2023, Ia Menyesal Lalu Pergi Juga.
Biasanya penyesalan itu datangnya kemudian karena ketika orang melakukan kesalahan orang tak pernah sadar dia telah melakukannya itu
Sikap rendah hati dan selalu mengutamakan orang lain dalam hidup akan membantu kita keluar dari egoisme diri kita sendiri. Ini akan membantu kita terhindar dari jatuh ke dalam dosa.
Peran komunitas hidup kita yang baik akan juga membantu untuk keluar dari dosa dan salah kita. Karena kita telah hidup sehat, sejiwa, dan sepikir. Dan jika kita masih berbuat salah cepatlah menyesal dan berbalik kepada Allah.
Seperti dalam Injil hari ini, Yesus memberikan perumpamaan kepada kita tentang dua anak laki-laki yang diminta oleh Bapak mereka untuk bekerja di kebun anggurnya. Yang pertama jawab Iya tapi tidak pergi ke kebun.
Dan kepada anak kedua, menjawab Tidak tapi lalu menyesal dan pergi juga. Secara kasat mata, mereka dua memang bersalah atau tidak mengikuti permintaan orangtua mereka.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 30 September 2023, Mengenal Kristus Lewat Kitab Suci
Yang membuat perbedaan adalah anak kedua itu menyesal lalu pergi. Tindakan dia yang menyesal lalu pergi adalah sebuah tindakan terpuji yang membuat dia menjalanakan perintah Bapaknya.
Tindakan menyesal adalah tindakan pertama yang dia lakukan. Tentunya dia berpikir banyak hal bahwa bapaknya telah berbuat banyak kepada dia dan saudaranya. Lalu mengapa tidak boleh pergi bekerja di kebun anggur bapaknya.
Atau bisa jadi dia berpikir tentang bapaknya yang semakin tua dan lain-lain. Namun penyesalan saja tidak cukup. Harus selalu diikuti oleh sebuah tindakan nyata, yakni pergi. Kalau hanya sampai menyesal dan diam ditempat itu tidak ada gunanya.
Tetapi ketika menyesal dan mengambil satu tindakan “pergi” menjadi sebuah berkat karena kesadaran kita mencapai sebuah tindakan nyata. Tindakan penyesalan adalah sebuah tindakan kesadaran dan kesadaran itulah yang selalu membawa kita kepada tindakan nyata yang harus kita kerjakan dalam hidup kita.
Mari kita belajar dari anak kedua yang menyesal dari tindakannya lalu pergi bekerja di kebun anggur bapaknya. Kita pun butuh pertobatan dalam hidup kita dan mengambil tindakan kebajikan dalam hidup kita.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: Tindakan penyesalan dan pertobatan harus sampai pada tindakan atau aksi nyata melakukan kebajikan. Kedua, kadang kita merasa Tuhan tidak berpihak kepada kita padahal sebenarnya kitalah yang tak berpihak kepada Allah. Ketiga, Pergi adalah tindakan keluar dari diri dan siap melakukan kebajikan bagi Tuhan dan sesama.(*)
Baca Renungan Harian Katolik lain silahkan KLIK di SINI
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.