Berita Manggarai Barat

Cagar Alam Wae Wuul Labuan Bajo Bakal Jadi Alternatif Wisatawan Lihat Komodo

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) KLHK, Indra Epoloitasia mengatakan, Cagar Alam Wae Wuul bisa dijadikan wisata

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/BERTO KALU
Cagar Alam Wae Wuul di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berencana menjadikan Cagar Alam (CA) Wae Wuul sebagai alternatif wisata bagi turis yang ingin melihat Komodo, tanpa harus pergi ke Pulau Komodo ataupun Pulau Rinca, Manggarai Barat, NTT.

Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik (KKHSG) KLHK, Indra Epoloitasia mengatakan, Cagar Alam Wae Wuul bisa dijadikan wisata yang berbasis satwa liar tanpa ada eksploitasi.

"Kita bisa lakukan dengan cara-cara melakukan pengamatan, berburu memakai kamera. Berburu memakai kamera atau hunting foto menjadi salah satu wisata yang potensial untuk dijalankan di spot wisata dengan ekosistem yang masih naturasl seperti di Cagar Alam Wae Wuul," jelas Indra, belum lama ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dua Hektar Lahan Sawah di Lembor Manggarai Barat Terbakar

Indra kemudian memaparkan tiga prinsip wisata berburu satwa liar yaitu wildware, ekonomis tanpa meninggalkan ekologi dan masyarakat bisa hidup berdampingan.

Bupati Manggarai Barat Edi Endi menyambut baik rencana itu, ia mengatakan hal itu memudahkan wisatawan yang ingin melihat Komodo tanpa harus ke Pulau Komodo maupun Pulau Rinca.

"Untuk yang ingin melihat Komodo, kan tidak harus jauh-jauh ke Pulau Rinca, tidak harus ke Pulau Komodo, bisa lihat Komodo yang ada di Cagar Alam Wae Wuul," kata Bupati Edistasius Endi di sela acara pelepasliaran Komodo Dragon.

Ia berharap dengan dijadikanya Cagar Alam Wae Wuul sebagai objek wisata memberi dampak ekonomi kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

Baca juga: Hari Statistik Nasional, BPS Manggarai Barat Beri Penghargaan ke Stakeholder

Saat ini populasi komodo yang ada di Cagar Alam Wae Wuul sebanyak 59 ekor, termasuk 6 Komodo yang baru dilepasliarkan pada Sabtu 23 September lalu. Cagar alam Wae Wuul sendiri memiliki luas 1.400 hektare meliputi Desa Macang Tanggar dan Desa Warloka.

6 komodo yang baru dilepasliarkan itu merupakan hasil perkawinan dua ekor Komodo dari induk Komodo bernama Rangga dan Rinca di Taman Safari Indonesia Cisarua Bogor, Jawa Barat.

Komodo yang dilepas liar itu juga sudah dipasang GPS di bagian ekornya. Dengan GPS ini, pihak Cagar Alam Wae Wuul terus memantau pergerakan enam ekor Komodo tersebut, dan juga merupakan upaya mitigasi terhadap Komodo yang dikhawatirkan akan masuk ke kampung warga. (uka)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved