Berita Viral

Alasan di Balik Perubahan Sebutan Isa Almasih Menjadi Yesus Kristus untuk Hari Raya Kristiani

Sejumlah video yang beredar dan viral pasca pengumuman tersebut menjelaskan alasan-alasan perubahan sebutan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
Ilustrasi Yesus Kristus. Pemerintah Indonesia akan mengubah sebutan Isa Almasih menjadi Yesus Kristus untuk sejumlah hari raya Kristen. 

8. Isa dalam Islam adalah seorang muslim, sebagaimana semua nabi adalah muslim, sedangkan Yesus dalam Kristen adalah seorang Yahudi, baik dari segi etnis maupun agama. Tetapi orang yang mengikuti Yesus kemudian disebut Kristen.

9. Isa dalam Islam akan datang kembali pada akhir zaman untuk mendirikan sholat dan membunuh dajal. Sedangkan Yesus Kristus dalam Kristen akan datang kembali pada akhir zaman sebagai hakim yang akan mengadili seluruh umat manusia.

10. Isa dalam Islam adalah manusia biasa seperti umumnya manusia di dunia walau ia punya kelebihan seperti melakukan mukjizat. Islam menolak keilahian Isa karena Allah tidak memperanakkan dan diperanakkan. Sedangkan Yesus dalam Kristen adalah Tuhan, yang ilahi. Dia bukan hanya manusia biasa, tetapi juga yang ilahi. Karena itu, ia disembah dan menjadi pusat penyembahan Kristen. Bagi agama Kristen, Yesus adalah Tuhan yang menjadi manusia (inkarnasi). Ia disalibkan, mati untuk menebus dosa manusia, bangkit dari kematian dan naik ke surga.

Itulah beberapa perbedaan Isa dalam Islam dan Yesus Kristus dalam Kristen.

Seorang imam Katolik dalam penjelasannya di Youtube Katolikku keren bahkan menyimpulkan Isa Almasih dalam Islam dan Yesus Kristus dalam Kristen merupakan dua figur yang berbeda. Isa Almasih tidak sama dengan Yesus Kristus.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved