Penjabat Wali Kota Fahrensy Funay Minta Karang Taruna Kota Kupang Edukasi Warga Soal Sampah

Stenly Boymau menyebut, fokus utama pihaknya adalah dengan mendorong pemberdayaan Karang Taruna. Adapun anggaran yang diperoleh dari pemerintah digunakan untuk memberdayakan semua Karang Taruna. 

Saat ini, Karang Taruna sedang melakukan pemberdayaan anggota, yang dilakukan secara bertahap. Setelah tahap awal ini dirasa cukup baik, akan dilakukan pemberdayaan pada anggota lainnya. Sebab, jumlah sarana prasarana yang ada di Karang Taruna bersifat terbatas. 

"Ini ada alat-alat yang dibelanjakan, ada alat las, semua dibelanjakan. Kami meminimalisir tindakan koruptif. Kami masih muda, masa depan masih panjang," ujarnya. 

Stenly Boymau berharap agar semua pengurus dan anggota bisa memberi diri dalam tiap pengabdian Karang Taruna. Berbagai dinamika maupun perbedaan pendapat merupakan hal biasa.

Baca juga: Pemkot Kupang Janji Segera Masukan Dokumen Perubahan APBD

Ia juga mengaku segera mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Karang Taruna. Stenly Boymau mengaku dirinya harus mengikuti kontestasi politik pada tahun depan, sehingga harus mengundurkan diri dari jabatan saat ini. 

Dia yakin, selama empat tahun ia memimpin sudah banyak kader potensial yang ada di Karang Taruna. Artinya, perjalanan organisasi kepemudaan ini akan terus berlanjut. 

Ketua Panitia, Dessy Lay mengatakan, angkatan kerja di Kota Kupang terus meningkat. Karang Taruna perlu menyiapkan angkatan kerja terbaik dalam persoalan mengurai pengangguran. 

Sebagai organisasi kepemudaan, karang taruna tumbuh atas dasar kesadaran sosial. Organisasi ini merupakan tempat pembinaan, pengembangan pemberdayaan potensi anak muda di Kota Kupang. 

Rapat koordinasi, kata dia, ingin menguatkan persatuan dan kesatuan generasi muda lewat Karang Taruna. Dalam kegiatan itu, melibatkan semua kader dan simpatisan Karang Taruna di Kota Kupang. (fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS