Tips Sehat
Dokter Regina Suriadi: Cegah Stunting dengan Protein Hewani
Stunting adalah kondisi perawakan pendek yang disebabkan karena kekurangan gizi kronis.
Kondisi kedua, anak mungkin menjadi, selective eater yaitu kondisi dimana anak benar-benar menolak 1 kelompok makanan (misalnya hanya mau makan karbohidrat saja) hal ini merupakan suatu kondisi patologis yang dapat menyebabkan malnutrisi. Protein hewani sendiri biasanya merupakan makanan berserat, sehingga seringkali sulit diolah mulut anak.
Kondisi ini diperparah jika anak sejak dini mudah terdistraksi ketika makan (misalnya makan sambil jalan-jalan atau menonton) anak akan kesulitan untuk berkonsentrasi mengembangkan kemampuan oromotornya, sehingga anak seringkali tidak dapat mengunyah protein hewani yang padahal penting bagi pertumbuhannya.
Anak-anak yang biasanya untuk makan harus disogok dengan jalan-jalan atau menonton, akan berisiko mengalami gangguan makan, anak-anak ini akan cenderung mengemut makanan, tidak bisa mengunyah dengan baik dan membuat anak tidak mampu mengenali sinyal lapar dan kenyangnya dengan baik.
Perlu diingat, selain pemberian makanan perlu juga diperhatikan apakah ada masalah lain yang menyebabkan pertumbuhan anak tidak adekuat, misalnya adanya penyakit atau infeksi yang dialami anak.
Setiap anak memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, maka yang paling penting sebagai orang tua adalah terus melakukan pemantauan dan evaluasi pertumbuhan dan perkembangan anak kita masing-masing. (dr Regina Suriadi, bekerja di RSUD Lewoleba)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.