Berita Kota Kupang
Perumda Air Minum Kota Kupang Bakal Jadwal Ulang Distribusi Air ke Warga
Penjadwalan ulang itu untuk mengantisipasi potensi kekeringan yang melanda Kota Kupang khususnya.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Perumada Air Minum Tirta Bening Lontar Kota Kupang mengaku akan melakukan penjadwalan ulang distribusi air ke warga.
Penjadwalan ulang itu untuk mengantisipasi potensi kekeringan yang melanda Kota Kupang khususnya.
PDAM Kota Kupang juga menegaskan sejauh ini debit air dari sumber yang ada masih normal.
"Berdasarkan data akhir bulan Agustus belum ada penurunan debit air yang signifikan, sehingga kondisi operasional pelayanan pendistribusian air masih normal," kata Kepala Bagian Hubungan Langganan PDAM Kota Kupang, Ferdi Jermias, Selasa 19 September 2023.
Ia mengatakan, musim kemarau memang sering terjadi hampir tiap tahun. PDAM sendiri, kata dia, telah menyiapkan langkah antisipatif agar tidak menjadi hambatan bila kemarau tiba.
Baca juga: Dirut Perumda Kota Kupang Ajak Staf Kolaborasi Beri Pelayanan Air Minum
"Kami akan lakukan penjadwalan ulang pada daerah yang sumber air banyak untuk dipakai untuk menyuplai air ke titik yang debit airnya sudah menurun," katanya.
Menurut dia, sumber air yang dipakai PDAM saat ini sifatnya parsial, dimana ada sumber air yang melayani beberapa kelurahan. Sehingga kualitas pelayanan PDAM sendiri dengan durasi pada ketersediaan debit air yang ada pada sumber-sumber air tersebut.
"Ya semua tergantung sumber air jika sumber air yang debit airnya bagus maka pelayanan dilakukan setiap hari dan jika debit air yang kurang bagus maka kami.lakukan penjadwalan pelayanan stau minggu tiga kali," ujar dia.
Baca juga: Bupati Kupang Menyetujui Penyerahan Pengelolaan Aset PDAM Kabupaten Kupang ke Perumda Kota Kupang
Ia menjelaskan, sumber air andalan yang digunakan saat ini adalah SPAM Kali Dendeng. Sumber itu mampu menghasilkan 150 liter air per detik. Jumlah itu melayani pelanggan 3000-an lebih, seperti warga yang berada di
Kecamatan Alak dan Kecamatan Kota Lama serta Kecamatan Kota Raja.
"Untuk sumber air yang dipakai PDAM saat ini ada 26 sumur bor dan ditambah dua sumber air permukaan yakni Kali Dendeng dan Kali Oeba," ungkapnya.
Terhadap kondisi ini, Jeremias berharap agar masyarakat bisa menggunakan air secara lebih bijak. Hal itu agar ketersediaan air dalam rumah tangga tetap mencukupi, sekalipun saat musim kemarau. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.