Berita Kota Kupang
Penjabat Wali Kota Kupang Minta OPD Cepat Serap Anggaran
menemukan adanya timbunan sampah segera laporkan dengan mengirim foto dan lokasi kepada pimpinan unit masing-masing.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay meminta seluruh OPD lingkup Pemkot Kupang agar mempercepat penyerapan anggaran.
Hal itu dia katakan saat memimpin apel kesadaran KORPRI, Senin 18 September 2023 di lapangan upacara kantor Wali Kota Kupang.
Sebelum berbicara mengenai percepatan menyerap anggaran, Fahrensy Funay meminta anggota KORPRI untuk menghayati nilai-nilai yang terkandung pada Panca Prasetya KORPRI.
Sehingga, sebut dia, dalam melaksanakan tugas-tugas harus selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara, di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Baca juga: Komisi IV DPRD Kota Kupang Ingin Angka Stunting Ibukota Lebih Kecil dari Provinsi
Menurut dia, KORPRI harus dapat memberikan pelayanan terbaik dan profesional kepada seluruh komponen masyarakat di Kota Kupang, tanpa memandang suku, agama atau ras tertentu.
Anggota KORPRI juga diharapkan mampu menerjemahkan instruksi atau arahan pimpinan, dengan melakukan terobosan dan inovasi secara berkelanjutan yang mengubah cara pikir dan cara bekerja.
"Disiplin pegawai juga harus ditegakkan," imbuhnya.
Oleh karena itu para pimpinan perangkat daerah diinstruksikan untuk menindak tegas pegawai yang tidak disiplin. khusus untuk ASN akan dilakukan evaluasi pembayaran TPP bagi yang tidak disiplin masuk kantor.
“Saya minta para pimpinan perangkat daerah diminta untuk melakukan percepatan penyerapan anggaran tahun 2023. Berdasarkan laporan yang kami terima, penyerapan anggaran sampai dengan bulan ini belum maksimal," kata dia.
Ia menerangkan, hal ini bisa berdampak pada penyesuaian anggaran pada sidang anggaran perubahan, sekaligus menjadi bahan evaluasi Penjabat Wali Kota. Konsumsi pemerintah lewat penyerapan APBD sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang.
Karena itu, dia meminta kepada pimpinan perangkat daerah untuk meningkatkan persentase realisasi APBD.
"Bagi perangkat daerah yang mampu mencapai realisasi anggaran mencapai 90 persen sampai bulan November akan kami berikan reward,” lanjut dia.
Fahrensy Funay juga menyebut, walau Gerakan Pungut Sampah (GPS) setiap hari sudah ditiadakan, namun perhatian pegawai terhadap masalah kebersihan harus menjadi tanggungjawab bersama.
Baca juga: Belajar Mengampuni dari Frans Kuhusulla, Bangun Gedung Latihan Atlet Karate di Kota Kupang
Ia menegaskan jika menemukan adanya timbunan sampah segera laporkan dengan mengirim foto dan lokasi kepada pimpinan unit masing-masing.
Selanjutnya, foto itu disampaikan ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang, untuk segera diangkut oleh petugas. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.