Surat Arsip Vatikan Menunjukkan Paus Pius XII Mungkin Mengetahui tentang Holocaust Sejak Dini

Gambar keris direproduksi di sisipan Corriere della Sera.

Selama bertahun-tahun, para pengkritik Pius XII menolak apa yang mereka gambarkan sebagai “sikap diamnya” terhadap Holocaust, sementara para pendukungnya mengklaim bahwa ia bertindak di belakang layar untuk menyelamatkan orang-orang Yahudi dan korban Nazi lainnya.

Saat diminta menjelaskan keleluasaan Pius XII dalam mengeluarkan pernyataan publik, Coco mengatakan bahwa “beberapa ketakutan berdampak”.

Di antara kekhawatiran tersebut, kata Coco, adalah kemungkinan nyata terjadinya pembalasan terhadap umat Katolik di Polandia jika Paus secara langsung mengutuk operasi kamp kematian Nazi di wilayah mereka.

“Ini berarti memutuskan hubungan dengan para uskup di komunitas yang sudah berada di bawah kekuasaan Nazi,” kata Coco.

Peneliti juga mengakui bahwa anti-Semitisme mungkin berperan.

“Di sebagian besar wilayah Vatikan, prasangka terhadap orang Yahudi mengalami stagnasi, tidak hanya pada tingkat agama, tapi terkadang juga anti-Semit,” kata Coco.

Surat tahun 1942 itu adalah bagian dari serangkaian makalah kepausan Paus Pius XII yang akan diterbitkan oleh arsip Vatikan hari ini.

Kemungkinan besar hal ini juga akan dibahas pada konferensi internasional tanggal 9-11 Oktober di Universitas Gregoriana yang dikelola Jesuit di Roma dengan judul, “Dokumen-dokumen baru dari masa kepausan Pous XII dan signifikansinya bagi hubungan Yahudi-Kristen”.

(catholicherald.co.uk/cnn.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS