Berita NTT
Sosialisasikan Kerukunan Antar Umat Beragama, FKUB NTT Selenggarakan 7 Program di Tahun 2023
Yuliana menambahkan, semua kegiatan-kegiatan itu perlu dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya konflik di masyarakat.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Yuliana menyebutkan, Jumlah anggota termasuk ketua FKUB NTT sebanyak 21 orang yang terdiri dari 10 orang Katolik, 6 orang Kristen, 3 orang Muslim, 1 orang Hindu dan 1 orang Budha.
"Jumlah itu sesuai dengan proporsi penduduk. Jadi, semua sama seluruh Indonesia," katanya.
Selain itu, kata Yuliana, terkait dengan penunjukkan ketua FKUB berdasarkan mayoritas agama terbanyak.
"Kebetulan kita di sini mayoritas Katolik, jadi dipercayakan dari agama Katolik sebagai Ketuanya. Kami tidak dipilih, tetapi ditunjuk bapak Uskup lewat pimpinan agama yang memilih," tuturnya.
Menurut Yuliana, pada dasarnya tujuan dari kerja-kerja FKUB untuk memberi dampak kepada masyarakat terutama dalam hal menciptakan kerukunan di NTT ini.
"Memang NTT dikenal sebagai Nusa terindah toleransinya. Namun, tidak menutup kemungkinan ancaman-ancaman itu pasti ada. Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati," ujarnya.
Yuliana menambahkan, semua kegiatan-kegiatan itu perlu dilakukan dalam rangka mencegah terjadinya konflik di masyarakat.
"Kami sangat mengharapkan agar kerukunan itu bisa dirawat dengan baik oleh semua unsur dan semua elemen masyarakat yang ada di NTT," pungkasnya
"Kami hanya dipercayakan sebagai fasilitator yang dipercayakan sebagai penghubung antar lintas agama untuk bekerja sama melakukan dialog untuk mencegah konflik," tutupnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.