Pergoki Bakar Rumah Tenaga Kesehatan di Ilaga, TNI Hajar KKB Papua: Tembak, Tembak, Ada Banyak

Itu terlihat dari moncong senjata prajurit TNI yang terlihat diarahkan ke tempat yang sedikit lebih rendah dari posisinya. “Atur nafas bang, atur nafas,” terdengar suara sesama prajurit TNI lain yang sama-sama berada di lokasi kejadian.

Saat intensitas serangan mulai ditingkatkan, terdengar pula suara prajurit TNI lainnya yang menyebutkan bahwa jumlah anggota KKB Papua cukup banyak dari yang disangka.

Pada saat yang sama, moncong senjata yang dipegang prajurit TNI memuntahkan tembakan beruntun. Tembakan yang tak kenal berhenti selama beberapa saat lamanya.

Dalam hujan tembakan itu, terdengar pula tembakan satu satu dari senjata laras panjang lainnya. Terdengar pula suara yang meminta agar tembakan beruntun jangan dihentikan.

Pasca insiden tembak menembak itu, terbetik kabar kalau seorang anggota KKB Papua terkena tembakan sehingga langsung tewas di tempat.

Terungkap pula bahwa rumah dinas yang ditempati tenaga kesehatan dan dibakar oleh anggota KKB Papua tersebut, berada di kompleks Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa video viral tentang insiden baku tembak itu terjadi saat prajurit TNI melalui patroli keamanan di Distrik Ilaga pada Senin 11 September 2023.

Dalam insiden tersebut, tak satu pun prajurit TNI yang terkena tembakan. Semuanya selamat. Sedangkan dari KKB Papua diperoleh kabar bahwa satu anggotanya tewas lantaran terkena hujan peluru dari prajurit TNI.

Untuk diketahui, sampai saat ini KKB Papua tak pernah berhenti melancarkan aksi anarkisnya. Kalau bukan menyerang prajurit TNI Polri, maka KKB menyerang warga sipil.

Mereka juga tak sungkan-sungkan membakar fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah. Yang dibakar adalah kantor-kantor pemerintah, rumah dinas yang ditempati aparat pemerintah dan lainnya.

Baca juga: KKB Papua Tak akan Berani Sama Pilot Susi Air. Bobby: Mereka Tak Ingin Digempur Dunia Internasional

Tindakan yang dilakukan KKB Papua kerap merenggut korban jiwa. Para korban umumnya warga sipil baik tukang ojek, tukang antar air galon, penjaga kios dan lainnya.

Ada juga aparatur sipil negara, tenaga honor bahkan pimpinan. Salah satunya, adalah Kepala Distrik atau Camat Kramongmongga, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Darson Hegemur. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS