Berita Sumba Barat

Cegah Penularan Rabies, Pemerintah Tutup Lalu Lintas HPR Masuk Sumba Barat

Misalnya ternak anjing piaraan masyarakat Flores dan Timor yang merupakan daerah tertular rabies tidak boleh masuk Sumba.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
BEBAS RABIES - Kepala Dinas Peternakan Sumba Barat, Hamadoku Wedo mengatakan sampai saat ini pemerintah daerah Sumba Barat masih melarang ternak penular rabies seperti anjing dan lainya tidak boleh masuk Sumba Barat khususnya dan Sumba umumnya. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK- Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Barat, drh. Hamadoku Wedo mengatakan sampai saat ini pemerintah daerah Sumba Barat masih melarang ternak penular penyakit rabies atau Hewan Penular Rabies (HPR)  seperti anjing dan lainya tidak boleh masuk wilayah  Sumba Barat khususnya dan Sumba umumnya.

Misalnya ternak anjing piaraan masyarakat Flores dan Timor yang merupakan daerah tertular rabies tidak boleh masuk Sumba.

Hamadoku Wedo menyampaikan hal ini ketika ditemui POS-KUPANG.COM  sesaat setelah menghadiri sidang paripurna DPRD Sumba Barat, Rabu 13 September 2023.

Baca juga: Dinas Peternakan NTT Distribusi Ratusan Ribu Vaksin Rabies di Pulau Timor

Menurutnya, dengan alasan apapun, pemerintah daerah Sumba Barat melarang hewan penular rabies masuk Sumba Barat khususnya dan Sumba umumnya.

Hal itu karena Pulau Sumba masih merupakan daerah bebas rabies.

Karena itu menjadi tugas bersama kita semua untuk menjaga agar daerah tercinta Sumba Barat dan Sumba umumnya tetap bebas rabies. Dengan demikian, masyarakat tetap merasa nyaman dan tak terhantau rasa takut akan penyakit rabis. Sebab Sumba adalah daerah bebas rabies. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved