Staf Khusus Gubernur NTT
Pius Rengka Enggan Sebut Gaji Staf Khusus Gubernur NTT, Besaran Berdasarkan Peringkat Gelar
Mantan Staf Khusus Gubernur NTT Pius Rengka enggan menyebut besaran gaji yang diterima oleh dia dan 12 rekannya.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mantan Staf Khusus Gubernur NTT Pius Rengka enggan menyebut besaran gaji yang diterima oleh dia dan 12 rekannya.
Pius Rengka beralasan Staf Khusus Gubernur NTT tidak saling memberitahukan satu sama lainnya.
"Saya tidak tahu, biasa tidak diungkapkan besarannya antara satu dengan yang lainnya," kata Pius Rengka di Kupang, Selasa 12 September 2023.
Menurut Pius Rengka, besaran gaji yang diterima oleh Staf Khusus Gubernur NTT berdasarkan peringkat gelar dan pengalaman yang dimiliki.
"Itu (besaran gaji) berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pertama dilihat dari jenjang pengalamannya, lalu peringkat gelarnya," kata Pius Rengka di Kupang, Selasa 12 September 2023.
Baca juga: BREAKING NEWS: 13 Staf Khusus Gubernur NTT Berakhir Masa Tugas
Pius Rengka bersama 12 orang lainnya diangkat menjadi Staf Khusus Gubernur NTT. Mereka membantu Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi.
Masa tugas 13 Staf Khusus Gubernur NTT berakhir pada 30 Agustus 2023, atau lima hari sebelum Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi mengakhiri masa jabatan.
Sebelum berakhir masa jabatan, 13 Staf Khusus Gubernur NTT sudah membuat laporan pertanggungjawaban.
"Staf Khusus berhubungan langsung dengan Gubernur. Jadi, Pak Viktor (Gubernur NTT periode 2018-2023) selesai, kami juga selesai. Kami selesai pada tanggal 30 Agustus," kata Pius Rengka saat diwawancara pasa Senin 11 September.
Menurut Pius Rengka, 13 Staf Khusus Gubernur NTT sudah mengetahui masa jabatan berakhir sesuai Surat Keputusan (SK) yang berlaku.
Baca juga: Pius Rengka Sebut Staf Khusus Gubernur NTT Sudah Buat Laporan Pertanggungjawaban
Ia mengatakan, pihaknya sudah ajukan surat dan membuat laporan pertanggungjawaban.
"Kami sudah ajukan surat dan membuat laporan pertanggungjawaban. Kami juga sudah sampaikan permisi dengan semua," ujar Pius Rengka.
Lebih lanjut Pius Rengka mengatakan, tugas Staf Khusus Gubernur NTT selama ini yaitu membuat laporan setiap kali Gubernur Viktor Laiskodat melakukan kunjungan maupun laporan lainnya.
"Kami setiap kunjungan Gubernur selalu membuat laporan. Lalu, ada laporan kunjungan ada laporan-laporan penugasan, laporan bulanan dan laporan tahunan," ungkapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.