Pasien di RSUD Soe Meninggal Dunia
Autopsi Jenazah Vincensia, Tim Forensik Polda NTT Ambil Sampel Jaringan Organ
Vincensia Tamonob adalah korban yang diduga meninggal akibat kelalaian nakes RSUD Soe dalam melakukan perawatan.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
Tim Forensik Polda NTT Ambil Sampel Jaringan Organ Vincensia untuk Keperluan Pemeriksaan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Tim Forensik Polda NTT bersama Polres TTS melakukan autopsi terhadap jenazah Vincensia Tamonob, di Desa Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin 11 September 2023.
Vincensia Tamonob adalah korban yang diduga meninggal akibat kelalaian nakes RSUD Soe dalam melakukan perawatan.
Pada momen tersebut Tim ini mengambil beberapa sampel penting korban untuk diperiksa guna mengetahui penyebab kematian korban.
Baca juga: Direktur RSUD Soe Sebut Terbakarnya Masker Oksigen adalah Hal yang Janggal
Terpantau, proses autopsi ini dipimpin AKBP dr. Edy Hasibuan didampingi kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu dan anggota dari Polsek Amanatun Selatan.
Usai autopsi, dr. Edy menjelaskan pihaknya mengambil sampel jaringan organ yang dibutuhkan untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematian korban.
“Tadi kita sudah melakukan autopsi bersama-sama Pak Kasat Reskrim, Polsek Amanatun Selatan dan keluarga korban. Kita mengambil sampel jaringan organ yang kita butuhkan untuk melakukan pemeriksaan guna mengetahui penyebab kematian korban; karena kalau hanya dari pemeriksaan luar saja kita sulit untuk mengetahui secara pasti kematian korban,” ungkapnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Pasien di RSUD SoE Meninggal Dunia, Diduga Nakes Lalai Jalankan Tugas
Dijelaskan, sampel jaringan organ Vincensia yang diambil di antaranya paru-paru, saluran pencernaan, saluran pernapasan atas dan beberapa jaringan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan lanjutan.
Sampel jaringan organ tersebut katanya, akan dikirim ke RSUP Sanglah Denpasar dan Labfor Bali guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.
“Sampel yang sudah kita ambil selanjutnya kita kirim ke RS Sanglah Bali dan Labfor Bali untuk pemeriksaan lanjutan. Dari pemeriksaan lanjutan ini baru kita bisa mengetahui penyebab kematian korban,” terang dr.Edy.
Terkait penangan kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Joel Ndolu mengatakan, usai menerima laporan dari Idi Manu, suami VT terkait dugaan terjadinya kelalaian yang diduga dilakukan Oknum Petugas Piket pada ruang mawar RSUD Soe hingga berujung terbakarnya masker Oksigen, pihak penyidik Polres TTS telah mengambil keterangan Idi Manu.
Selain itu dikatakan, penyidik juga langsung mengamankan, tabung oksigen, masker yang terbakar, selang dan regulator yang sempat digunakan Vincensia. Penyidik juga sudah mengambil keterangan dari suami korban.
“Baru satu saksi yang kita ambil keterangan yaitu suami dari korban. Hari ini kita akan kirim lagi surat permintaan keterangan terhadap sejumlah saksi lainnya,” terang Joel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.