KKB Papua
Ganti Gwijangge Tewas Diterjang Peluru, Anggota KKB Papua Ini Orang Kepercayaan Egianus Kogoya
Egianus Kogoya dikabarkan makin ketakutan, setelah orang kepercayaannya tewas diterjang peluru Kamis dini hari. Oknum tersebut bernama Ganti Gwijangge
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
"Siapa pun yang mengancam keselamatan masyarakat, TNI pasti akan bertindak," tandas Mayjen Izak Pangemanan, Minggu 3 September 2023.
Saat ini, kata Mayjen Izak Pangemanan, prajurit TNI Polri tidak akan sungkan-sungkan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang mengganggu keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat di Tanah Papua.
Pernah Mengungsi ke Gereja Siloam
Sebelumnya harian ini memberitakan, sedikitnya 156 warga Kampung Nogoloit, Kabupaten Nduga lari menyelamatkan diri ke Gereja Siloam di Distrik Kenyam. Pasalnya, mereka sering diancam KKB Papua yang berkeliaran di wilayah tersebut.
Fakta itu dibenarkan Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen ketika dihubungi awak media melalui sambungan telepon, baru-baru ini.
Dia menyebutkan bahwa dari data yang dimiliki, sebanyak 156 warga yang kini mengamankan diri di Gereja Siloam. "Mereka ditampung sementara di Gereja Siloam," ujarnya.
Dikatakannya, warga mengungsi ke Gereja Siloam, karena mereka takut tinggal di rumah. Masalahnya, anggota KKB Papua sering mendatangi mereka dan mengancam kalau tidak memenuhi permintaan bahan makanan dan uang.
"Mereka (KKB) juga sempat masuk toko dan menodongkan senjata. Mereka minta uang dan bahan makanan," ujarnya.
Lantaran tak kuat menghadapi ancaman, warga sipil itu pun meminta aparat keamanan untuk mengevakuasi mereka ke kota Kenyam agar mereka tidak jadi korban kebrutalan KKB Papua.
Untuk diketahui, pada akhir Mei 2023, KKB Papua melancarkan aksinya dengan menembaki aparat keamanan yang sedang melakukan patroli keamanan di Distrik Kenyam.
Aksi KKN Papua itu diduga dipimpin Yotam Bugiangge. Aksi itu terjadi di Kampung Nogoloit pada Jumat 26 Mei 2023 dan Senin 29 Mei 2023.
Sementara terhadap warga yang kini mengungsi, Kapolres Nduga menyebutkan bahwa pihaknya telah memberi bantuan bahan makanan kepada para warga tersebut.
"Sementara kami akan tingkatkan patroli dan lebih fokus melakukan penegakan hukum," cetusnya.
Menurut dia, warga takut untuk tetap tinggal di rumahnya masing-masing, karena sebelum terjadi kontak tembak pada Senin lalu,
Diberitakan sebelumnya, Kontak tembak antara KKB Papua terjadi di Kampung Nogoloit pada Jumat 26 Mei 2023 dan Senin 29 Mei 2023.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.