Dinsos Manggarai Timur Gandeng Efata Kupang Beri Bantuan Kaki dan Tangan Palsu Warga Difabel

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manggarai Timur manggandeng Sentra Efata Kupang, Kementerian Sosial RI memberikan bantuan sosial berupa kaki palsu dan tangan palsu bagi sebelas orang warga Difabel. 

Kegiatan penyerahan bantuan itu berlangsung di lobi Kantor Bupati Manggarai Timur, Senin 4 September 2023.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, SH.,M.Hum, Wakil Bupati Siprianus Habur, S.Sos, Sekertaris Daerah Ir Boni Hasudungan Siregar, dan Kepala Dinas Sosial Matias Mingga, S.Pd.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Manggarai Timur, Inova Hantam Dump Truck dan Mobil Tangki, Tiga Pengemudi Selamat

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, Matias Mingga, kepada POS-KUPANG.COM, menerangkan, bantuan kaki dan tangan palsu kepada kaum difabel merupakan jawaban atas data yang usulkan ke Kementerian Sosial melalui Sentra Efata Kupang. 

Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat/rakyatnya, karena pembangunan itu tidak hanya pada pemenuhan kebutuhan seperti infrastruktur dan lain sebagainya, namun juga masalah kemanusiaan khususnya yang berkebutuhan khusus juga pemerintah hadir untuk membantunya. 

Matias juga mengatakan, Dinas Sosial Manggarai Timur menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial melalui Sentra Efata Kupang atas perhatiannya dengan memberikan bantuan kaki palsu dan tangan palsu bagi 11 orang warga berkebutuhan khusus. Bukan hanya itu, sejauh ini juga telah banyak sekali memberikan perhatian bagi warga di Manggarai Timur.

Baca juga: Warga Tanggo Manggarai Timur Kekurangan Air Bersih, BPBD Siap Distribusi

"Terima kasih kepada Kemensos melalui Sentra Efata Kupang yang telah memberikan banyak perhatian untuk Manggarai Timur. Karena itu kerja sama dan komunikasi secara intens perlu terus dibangun,"ujarnya.

Pekerja Sosial Sentra Efata Kupang, Eligius Adit, juga menerangkan, bantuan sosial berupa kaki dan tangan palsu kepada sebelas orang warga difabel dengan rincian tujuh orang mendapatkan bantuan kaki palsu dan empat orang mendapatkan bantuan tangan palsu. 

Bantuan sosial ini sebagai bentuk hadirnya pemerintah untuk rakyatnya khususnya yang berkebutuhan khusus untuk dapat membantu mereka melakukan aktivitas setiap hari, sesuai undang-undang nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas. 

Eligius juga mengatakan, bantuan itu diharapkan membantu aksesibilitas dalam melakukan aktifitas setiap hari. Dengan bantuan ini juga dapat mengangkat harkat dan martabat bagi mereka yang berkebutuhan khusus. 

Karena itu, Eligius juga mengharapkan agar yang mendapatkan bantuan sosial tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik guna membantu mereka dalam melakukan aktifitas setiap hari. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS