Petugasnya Dikeroyok saat Melaksanakan Tugas, Sekretaris DLH Ende Akan Temui Korban

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE- Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ende, Meilani Safira Indradewa, ST, M.Si mengungkapkan bahwa pihaknya baru saja mengetahui kasus pengeroyokan terhadap salah seorang petugas kebersihan saat melakukan tugasnya.

Karena baru mengetahui kejadian tersebut, maka pihaknya akan segera menemui korban untuk melihat kondisi dan mendengar kronologis secara langsung dari korban.

"Kalau kemudian memang harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum maka kami akan membuat laporan kepada pihak yang berwajib," ungkap Safira kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya pada, Rabu 30 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, karena korban dikeroyok pada saat melaksanakan tugas, maka masalah tersebut menjadi tugas dan tanggungjawab dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ende.

Baca juga: Petugas Kebersihan di Ende Dikeroyok Orang Tak Dikenal, Korban Minta Polisi Tangkap Pelaku

"Sebentar setelah kita lihat, kalau memang korban kondisinya sakit dan butuh pengobatan, maka kita berobat. Itu jadi tanggungjawab kami dinas," ungkapnya.

Atas masalah tersebut, Safira menyampaikan akan melakukan evaluasi terhadap jam kerja dari para petugas kebersihan yang melakukan kebersihan di dalam kota.

Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para petugas kebersihan agar menjaga diri mereka masing-masing ketika melaksanakan tugas di lapangan.

"Dua hal itu yang akan kita lakukan kedepan. Evaluasi jam kerja dan kita minta supaya para petugas menjaga diri mereka supaya tidak terjadi hal-hal yang diinginkan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang petugas kebersihan jalan di Kabupaten Ende bernama Ferdilius Fa dikeroyok orang tak dikenal. Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Kelimutu, Kota Ende, Selasa 29 Agustus 2023 subuh.

Kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Rabu 30 Agustus 2023, Ferdilius mengatakan bahwa, kejadian tersebut terjadi ketika dirinya sedang membersihkan Jalan Kelimutu pada pukul 03:30 Wita.

Setelah menyapu jalan sampai di depan SMP Negeri 1 Ende, ia didatangi oleh tiga orang tak dikenal. Para pelaku berjumlah 3 orang dengan menumpang satu sepeda motor.

"Mereka langsung tarik baju, cekik leher, dan langsung tendang saya di punggung. Mereka tampar saya di pipi dan pukul saya di tangan. Bahkan para pelaku ancam bunuh," ungkapnya. (tom)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS