Berita Ende
Tangga Dermaga Kayu di Pantai Bita Ende Hilang, Warga Kesulitan Menuju Perahu Motor
Deretan tangga pada dermaga yang biasanya digunakan sebagai jalan bagi penumpang saat menumpangi perahu motor di dermaga tersebut sudah tak kelihatan
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi
POS-KUPANG.COM, ENDE - Tangga dermaga kayu di Pantai Bita, Kelurahan Mautapaga, Kecamatan Ende Timur, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hilang.
Deretan tangga pada dermaga yang biasanya digunakan sebagai jalan bagi penumpang saat menumpangi perahu motor di dermaga tersebut sudah tak kelihatan lagi.
Diduga kayu pada tangga dermaga tersebut dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Meski demikian belum diketahui penyebab pastinya hilangnya kayu-kayu tersebut.
Baca juga: Lapas Ende Terima Penghargaan Peringkat Kedua IKPA Pada Lingkup KPPN Ende
Karena kayu tersebut hilang, menyebabkan warga yang hendak menumpang ataupun turun dari perahu motor terpaksa harus bergelantungan ketika perahu bersandar.
Bahkan, pemilik perahu motor yang menuju ke desa-desa di pantai selatan memperbaiki secara sukarela karena belum diperbaiki pemerintah.
"Sebelah kanan sisa 3 tangga, dulu yang bagian kiri juga begitu, tapi anak motor laut langsung perbaiki sendiri," ungkap Maksi salah seorang warga pantai selatan yang ditemui saat hendak menumpang perahu motor menuju desanya belum lama ini.
Baca juga: Gandeng Bank Indonesia, Anggota DPR RI Ahmad Yohan Ajak Tokoh Agama Kembangkan UMKM Kabupaten Ende
Selain Maksi, salah seorang warga lainnya bernama Arman juga mengakui hal yang sama. Untuk itu, ia berharap pemerintah melalui dinas perhubungan segera memperbaiki kondisi dermaga tersebut karena membahayakan keselamatan warga.
"Ini bahaya sekali, apalagi kalau gelombang, dan kami kesulitan kalau muat kayu api, kopra, jambu, dan kalau ada orang sakit, meninggal, atau anak kecil, ngeri sekali kami harus gantung dan ada orang harus sorong tangan untuk pegang kalau tidak, bisa jatuh ke laut," ungkap Arman. (tom)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.