Siswa Seminari Hilang
BREAKING NEWS: Siswa Seminari Hilang, Kevin Gobang Bertemu Kedua Orang Tua di Bajawa
Siswa Seminari Sinar Buana Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya ini dilaporkan tidak berada di seminari sejak Minggu 26 Maret 2023 lalu.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Dan, seterusnya Jumat 31 Maret, Risky yang adalah teman kelas Kevin Gobang, bertemu dengan Kevin Gobang di rumahnya bapak Leo Bani Bulu. Menurut pengakuan Risky, dia dan Kevin Gobang tidur di rumahnya bapak Leo.
Jumat pagi, mereka keluar dari rumah tersebut untuk kembali ke seminari. Namun Kevin tidak mau masuk dan memilih tetap di luar seminari. Semenjak itu, Kevin tidak diketahui keberadannya hingga saat ini.
Baca juga: Kapolres Sigit Harimbawan Bantah Beking Judi di Sumba Barat Daya
Lebih lanjut, Romo Kamilus Pantus menyampaikan, semua romo, frater dan suster mencarinya. Pihaknya juga bertanya kepada siswa namun tak satu pun yang mengetahui keberadaannya.
Selanjutnya pembina asrama membagi tugas untuk mencari di rumah atau kos yang biasa Kevin kunjungi saat minggu pesiar, namun tidak ditemukan maka hari Jumat, 31 Maret, jam 06.25, Pater Fenan, CSsR menelepon bapanya Kevin, menanyakan apakah Kevin ada di rumah dan mendapat jawaban Kevin tidak ada.
Saat itu, Frater Fenan juga menyampaikan bahwa Kevin tidak ada di seminari sejak Minggu siang 26 Maret 2023. Dan, Jumat siang orang tuanya Kevin datang ke seminari bertemu dengan 3 imam. Pengakuan orang tua Kevin, bahwa Kevin ke rumah pada hari Kamis 30 Maret 2023 sore.
Karena tidak mendapatkan kabar kepastian Kevin maka Sabtu 1 April 2023, bersama keluarga ikut mencari, bertanya pada orang-orang sekitar Golokawat dan Kererobo serta sekitar Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya. Pihaknya juga menginformasikan kepada polisi yang dikenal untuk bantu mencarinya.
Baca juga: Masyarakat Kalena Wano Sumba Barat Daya Sudah Tidak Takut Lapor Polisi
Namun didalam pencarian itu, datang Bapa Leo alias Bapa Geril kepada Romo Inno dan romo Diego bahwa Kevin ada bersama mereka dari Minggu 26- Rabu, 29 Maret. Mereka merawat lukanya Kevin akibat kecelakaan sepeda motor tanggal 25 Maret 2023 malam. Apa yang dilakukan itu hanya karena perasaan kasihan.
Selanjutnya Minggu, 2 April 2023, Efrem Bani, teman Kevin saat kecelakaan sepeda motor, kembali dari rumah orang tuanya dan salah seorang pembina seminari bertanya penyebab dia terluka dan Efrem mengakui karena jatuh dari motor bersama Kevin di Bok Mandaelu.
Dari Efrem diperoleh informasi ada 3 siswa kelas X yang ikut bolos dengan mereka. Tiga siswa juga dipanggil dan telah mengakui ikut bolos bersama Kevin dan Efrem, Sabtu malam 25 Maret. 2023.
Berdasarkan informasi dari 4 siswa tersebut, Romo Kamilus Pantus bisa mendapatkan data kapan mereka bolos, tempat
mereka berkumpul, pinjam motor dan siapa yang kembali ke asrama pada malam itu dan siapa yang tidur di luar asrama seminari Sinar Buana Weetabula.
Baca juga: Siswa Seminari Hilang, Kapolres Sumba Barat Daya: Dugaan Sementara Kabur
Seterusnya Senin, 3 April 2023 menelepon Bapak Kapolsek Loura yang sedang bertugas di luar pulau untuk meminta bantuan polisi Polsek Laura mencari Kevin.
“Kami kontak anggota Brimob dan polisi yang bertugas di Polres Sumba Barat Daya untuk tolong mencari Kevin,” kata Romo Kamilus Pantus.
Berdasarkan informasi berita kehilangan Kevin sudah menyebar di grup intel brimob dan polisi.
Selain polisis, pihak seminari juga meminta bantuan umat, rekan imam, suster, frater dan bruder untuk memberi informasi jika melihat atau menemukan Kevin.
Foto dan data singkat Kevin tersebar di kalangan umat dan masyarakat. Namun hingga hari ini belum ditemukan. Karena itu, kata Romo Kamilus, secara resmi melaporkan kehilangan Kevin ke Polres Sumba Barat Daya tanggal 5 April 2023. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.