Berita NTT
Program Sambung Listrik Gratis Light Up The Dream, PLN NTT Nyalakan Mimpi 141 KK di NTT
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, program tersebut sangat mulia.
POS-KUPANG.COM - Donasi karyawan PLN untuk bantuan sambungan listrik gratis kepada masyarakat kurang mampu hingga akhir Agustus berhasil membantu sambungan listrik secara gratis kepada 141 KK di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Seremoni penyalaan secara serentak dilakukan pada Selasa 22 /08 oleh Direktur Retail Niaga PT PLN (Persero) via online Zoom untuk Provinsi NTT di pusatkan di Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao.
Adapun bantuan program Light Up The Dream yang telah disalurkan masing-masing unit PLN di NTT sebagai berikut : 38 KK di PLN UP3 Kupang, 56 KK di PLN UP3 Sumba, 21 KK di PLN UP3 Flores Bagian Barat, dan 26 KK di PLN UP3 Flores Bagian Timur, yang tentunya target dari bantuan program ini merupakan masyarakar kurang mampu yang tersebar di pelosok pulau di NTT.
Baca juga: PLN Bersama Pokdarwis Pulihkan Vegetasi di Pantai Oesina Kawasan PLTU Timor 1
Nursiah (50th), warga Kelurahan Namodale, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao, Beranda Selatan Indonesia mengungkapkan,program Light Up The Dream benar-benar mewujudkan mimpinya yang merdeka dari kegelapan untuk mendapatkan penerangan dari listrik PLN. Nursiah menceritakan selama 13 tahun setelah dirinya menikah ini dia beserta keluarganya mendapat penerangan dengan menyalakan lampu pelita (dari botol obat bekas dengan bahan bakar minyak tanah dan sumbu dari bekas kompor.
“Tidak disangka, ada seseorang petugas berseragam PLN datang ke rumah kami dan hendak memasang meteran listrik. Saya kaget tapi sangat bersyukur, saya kira kami tidak akan mampu menyambung listrik. Tapi PLN mewujudkan mimpi keluarga saya, kini tak hanya bisa menggunakan listrik, tapi saya bisa membuat tenun saat malam datang" ujar Nursiah.
Baca juga: PLN Teken Kerja Sama dengan TANESCO, Kembangkan Ekosistem Ketenagalistrikan di Tanzania
Nursiah saat ini menggantungkan hidupnya dari penghasilan sebagai pengrajin tenun ikat di desanya serta dibantu suami yang merupakan seorang nelayan sebagai tulang punggung untuk 6 orang anggota keluarganya yang tinggal serumah. Saat ini bisa menambah penghasilan dengan hasil produksi tenun yang nantinya akan bertambah dan senyum anak-anaknya bisa bermain dan belajar dengan terang lampu di malam hari.
Sementara itu ibu Edit seorang warga Labuan Bajo Manggarai Barat yang termasuk dalam penerima manfaat program Light Up The Dream ini mendapat kunjungan langsung dari General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur I Gede Agung Sindu Putra yang turun langsung ke rumahnya untuk melakukan penyalaan perdana, tidak dapat menyembunyikan rasa harunya , seiring ucapan syukur karena selama ini bersama keluarganya bergantung pada sumber listrik yang di sambung dari tetangga.
Turut mendampingi General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Saut Pardomuan Pandjaitan selaku Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Flores Bagian Barat beserta jajarannya
Baca juga: Peduli Lingkungan, PLN UIP Nusa Tenggara Tanam 100 Pohon di Pantai Oesina Kabupaten Kupang
Direktur Retail Niaga PLN Edi Srimulyanti mengatakan, “Program Light Up The Dream merupakan suatu harapan baru bagi saudara-saudara kita, yang belum seberuntung kita yang telah menikmati listrik. Gerakan ini merupakan langkah sederhana yg dilakukan oleh pegawai PLN untuk menghadirkan kebahagiaan yang luar biasa bagi saudara kita. Ada pepatah mengatakan, Berbuat kepada orang lain pada dasarnya juga berbuat baik pada diri kita sendiri, karena berbuat baik akan membawa kebahagiaan dari penerimanya dan kita juga bisa merasakannya.
Semoga Allah selalu meridhoi semua kegiatan yang akan kita lakukan untuk membangun negeri yang kita cintai ini,” ujar Srimulyanti.
Direktur Legal dan Manajemen Human Capital PLN Yusuf Didi Setiarto yang turut bergabung dalam acara tersebut menambahkan, “Ini adalah wujud nyata nilai-nilai dasar AKHLAK yang menjadi jatidiri Perusahaan kita PLN. Kami mengucapkan apresiasi untuk Bapak/Ibu yang sudah merintis dan menginisiasi gerakan ini. Sekarang anak-anak mereka bisa belajar dan keluarga bisa mengisi waktu lebih lama di malam hari. Tugas kita adalah secara konsisten mengisi ruang kosong, dimana pemerintah belum bisa memenuhinya yaitu dengan gerakan kepedulian sosial seperti ini. Jadi mari kita teruskan kegiatan ini, rawat semangat ini dan terus mengisi ruang kosong untuk membantu saudara kita. Insan PLN bukanlah insan retorika, melainkan insan eksekutor. Tidak hanya perencana dibelakang meja namun menjadi eksekutor yang baik di lapangan.," ujar Didi.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, program tersebut sangat mulia.
"Terima kasih kepada partisipasi seluruh pegawai untuk menyisihkan sedikit penghasilannya ke program LUTD ini, diharapkan semoga masyarakat dapat terbantu meningkatkan produktivitas dan menambah kesejahteraan." ucapnya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.