Berita Nasional
Jokowi Pasang Badan Soal Program Food Estate Usai Dikritik PDI Perjuangan
Presiden Jokowi angkat bicara terkait kritik PDI Perjuangan ( PDIP ) terhadap program Food Estate atau Lumbung Pangan.
"Mari kita cari pemimpin yang betul-betul punya track record dalam merawat Pertiwi, merawat kehidupan dalam merawat kehidupan, di dalam membangun masa depan yang berkemajuan bagi seluruh komponen bangsa," ujarnya.
Baca juga: Bupati Sumba Tengah Optimis Program Food Estate Tingkatkan Penghasilan Petani
Presiden Jokowi juga sempat menyinggung program Food Estate saat pidato di RUU APBN Tahun 2024 dan Nota Keuangan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu 16 Agustus.
Jokowi menyampaikan pemerintah kembali menggelontorkan alokasi anggaran sebesar Rp 188 triliun dalam strategi transformasi di bidang ketahanan pangan.
Salah satu prioritas alokasinya diperuntukkan bagi pengembangan kawasan Food Estate dan penguatan cadangan pangan nasional.
"Strategi transformasi di bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp 188 triliun," kata Jokowi.
Selain itu alokasi anggaran juga diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan akses dan stabilisasi harga pangan hingga dukungan pembiayaan dan perlindungan usaha tani.
"Yang diprioritaskan untuk peningkatan ketersediaan akses dan stabilisasi harga pangan, peningkatan produksi pangan domestik, penguatan kelembagaan petani, dan dukungan pembiayaan serta perlindungan usaha tani, percepatan pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur pangan, serta pengembangan kawasan Food Estate dan penguatan cadangan pangan nasional," ungkap dia. (tribun network/den/fik/wly)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.