Bupati Sumba Tengah Optimis Program Food Estate Tingkatkan Penghasilan Petani

Laporan POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK---Bupati Kabupaten Sumba Tengah, Drs. Paulus SK Limu mengatakan, salah satu cara  pemerintah mengatasi kemiskinan Sumba Tengah adalah menggerakan pembangunan sektor pertanian melalui program food estate dengan target meningkatkan produktivitas petani.

Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan produktivitas petani dari setahun sekali ke depan menjadi 2 kali  setahun dan bisa 3 tahun sekali.

Baca juga: Atasi Hama Belalang Di Sumba Tengah, Petani Terapkan Pola Tradisional Ini

Saat ini, para petani memanen padi 7 ton per hektar are dari tahun sebelumnya 5,4 ton per hektar. Dan pemerintah  akan terus berupaya meningkatkan produksi petani menjadi 8 ton per hektar are pada musim mendatang. 

Harapan dari setahun panen padi menjadi 2 sampai  3 kali panen padi dalam setahun.

Baca juga: Di Sumba Tengah Angka Stunting  8,8 Persen, Target Akhir 2022  Turun Jadi 5 Persen

Ia optimis dengan bertambahnya produktivitas petani  maka kesejahteraan petani meningkat pula. Dengan demikian, angka kemiskinan Sumba Tengah sekitar 34 persen secara perlahan-lahan teratasi.

Ia menambahkan, saat ini pemerintah Kabupaten Sumba Tengah mendapat alokasi anggaran dari pemerintah pusat sekitar Rp 1 triliun untuk membangun satu bendungan dan dua waduk besar.

Baca juga: BPOM Hentikan Peredaran Cokelat Kinder, Diduga Mengandung Bakteri

Harapan dengan pembangunan bendungan dan waduk tersebut dapat mengairi sekitar 3000 hektar are sehingga para petani bisa menambah produktivitas petani dari sekali panen dalam setahun bisa memanen 2 sampai 3 kali memanen  dalam setahun karena air cukup tersedia.(*)