Kantor Kejari Timor Tengah Utara Diduga Diteror Ritual Mistis

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kantor Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara diduga diteror ritual mistis oleh orang tak dikenal. Diduga aksi teror ritual mistis ini dilaksanakan di saat Kejari Timur Tengah Utara sedang berusaha menyingkap sejumlah kasus korupsi di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Kamis, 10 Agustus 2023, diduga teror ritual mistis ini dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara oleh orang tak dikenal ini terjadi pada pekan lalu.

Dari foto yang beredar, terpantau kepala ayam dengan mulut disumpal siri pinang, disimpan orang tak dikenal tepat tepi jalan yang di pintu gerbang masuk Kantor Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara.

Sementara di titik lainnya yang tidak jauh dari pintu gerbang tersebut, terlihat bulu anjing yang dibaluri siri pinang, dan gigi anjing diisi di dalam rumah keong berukuran kecil. Di sekeliling rumah keong tersebut disimpan 8 buah batu berukuran kecil dengan posisi melingkar mengelilingi rumah keong itu.

Baca juga: Penyidik Periksa Keluarga Gadis asal Timor Tengah Utara Korban Rudupaksa 13 Pria Bejat

Tidak hanya itu. Tepat di pinggir lingkaran 8 buah batu berukuran kecil ini disimpan 1 buah koin uang Rp. 500. 

Diduga teror ritual mistis ini juga sempat dilakukan oleh orang tak dikenal pada beberapa waktu lalu, ketika Kejari Timor Tengah Utara gencar mengungkap sejumlah kasus dugaan korupsi di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Kasie Pidsus Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara, Andrew P. Keya, S. H saat dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan teror ritual mistis yang dilakukan oleh orang tak dikenal di depan Kantor Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara.

Saat ditanyakan mengenai penanganan sejumlah perkara dugaan korupsi yang saat ini sedang ditangani Kejaksaan Negeri Timor Tengah Utara, Andrew membenarkan adanya beberapa perkara dugaan korupsi yang saat ini sedang dalam tahap penyidikan di Kejari TTU. Meskipun demikian, Andrew enggan berandai-andai mengenai hal adanya kaitan antara diduga ritual mistis dan penanggulangan perkara dugaan korupsi yang sedang dilakukan Kejari TimorTengah Utara.

Dikatakan Andrew, apabila diduga ritual mistis ini dilakukan oleh orang tak dikenal dalam kaitan dengan perkara dugaan korupsi yang saat ini sedang ditangani, hal itu tidak akan menyurutkan langkah Penyidik Kejari TTU dalam mengungkapkan kasus dugaan korupsi tersebut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS