Berita Kota Kupang

Urai Masalah Judi Online di NTT Anggota DPRD Sarankan Perbanyak Ruang Kreatif

perhatian itu perlu dilakukan. Di samping itu, pemerintah juga punya instrumen sehingga bisa dilakukan pengawasan lewat dinas teknis. 

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/YENNY TOHRI
YUVEN TUKUNG 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG -Untuk mengurai masalah judi online di NTT, DPRD menyarankan agar pemerintah maupun pihak terkait bisa membuka lebih banyak ruang kreatif bagi masyarakat, khususnya anak muda. 

Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung menyebut masalah judi yang kini ikut menggerogoti tumbuh kembang anak-anak. 

"Kita sangat prihatin itu tentu akan berdampak pada tumbuh kembang anak itu sendiri," katanya, Selasa 8 Agustus 2023. 

Judi akan memberi dampak yang cukup besar, terutama dalam kaitan motivasi belajar dan bekerja. Baginya tak ada orang bisa menjadi kaya ketika bersentuhan dengan judi. 

Baca juga: Rabies Masuk Kota Kupang, Warga Perlu Waspada 

Justru sebaliknya judi hanya memberi ketimpangan bagi orang itu sendiri dalam kehidupannya. Ia pun berharap agar anak muda ataupun masyarakat perlu menghindari mengenai judi. 

Politikus NasDem itu bilang anak muda hendaknya memberi diri untuk pengembangan diri dalam berbagai agenda positif. Muaranya akan memberi manfaat bagi diri sendir. 

Satu sisi, Yuven Tukung mendorong aparat penegak hukum bisa memberi tindakan tegas. Selain itu, Pemerintah juga perlu melakukan edukasi yang lebih masif. 

"Tak kalah penting adalah peran dari orang tua, lingkungan masyarakat. Dimana kita mengetahui sebagian besar waktu itu ada bersama orang tua dan dilingkungan," ujarnya. 

Dia yakin komponen itu akan memutus siklus yang justru kini sedang menyuburkan judi ditengah masyarakat. Dia khawatir bonus demografi dan Indonesia emas 2045 akan buruk jika tidak ada kesiapan sejak saat ini. 

Gambaran hari ini menurut dia, sangat berimbas ke Indonesia, khususnya NTT maupun Kota Kupang di waktu yang akan datang. Jika saja pemuda atau masyarakat terlena dalam ruang judi seperti ini, maka keemasan Indonesia, akan minus dalam kemajuan pembangunan. 

"Karena itu tentu kita berharap, perhatian serius dari pemerintah bukan saja pengawasan dan pengamanan, tapi perlu kebijakan, ruang-ruang yang diciptakan supaya melalui program pemerintah mendorong partisipasi pemuda atau masyarakat di ruang positif," kata Yuven Tukung. 

Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Minta Masyarakat Oebufu Dukung Pelestarian Budaya Lokal 

Ruang positif yang dia maksud seperti agenda olahraga, seni maupun ruang kreatif lainnya yang memobilisir orang-orang ke hal yang lebih bermakna. 

Yuven Tukung berujar, perhatian itu perlu dilakukan. Di samping itu, pemerintah juga punya instrumen sehingga bisa dilakukan pengawasan lewat dinas teknis. 

Apalagi, menurut Yuven Tukung, Menkominfo RI saat ini berjanji akan menutup sejumlah situs judi online

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved