Pilpres 2024
PDI Perjuangan ke PSI: Cara-cara Sinetron dan Playing Victim Yang Kuno
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo berlangsung hangat.
Arsul mengatakan dirinya tak mengetahui langkah PSI tersebut, sebab sebelumnya menyatakan mendukung Ganjar Pranowo dan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden.
"Nah, kenapa kok kemudian berubah? Tentu yang bisa menjawab adalah PSI," kata Arsul di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Menurut Arsul, manuver PSI yang tiba-tiba dekat dengan Prabowo mestinya ditanyakan ke PDI Perjuangan (PDIP).
"Itu harus ditanya kepada PDIP dong, gitu lho. Apakah selama ini tidak diajak komunikasi," ujar Arsul.
Arsul mengapresiasi langkah Partai Gerindra yang membuka komunikasi dengan partai besutan Giring Ganesha itu.
Baca juga: PDI Perjuangan Doakan Presiden Ke-8 RI Miliki Jiwa Spiritual dan Lanjutkan Amanah Pendahulunya
"Kalau kemudian ternyata Gerindra bisa membuka komunikasi dengan PSI, kalau saya malah salut sama Gerindra," ucapnya.
Kendati demikian, dia menjelaskan peta koalisi masih bisa berubah sebelum pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Pokoknya sampai dengan pendaftaran ke KPU, maka menurut hemat saya, partai politik yang katakanlah telah mengusung atau mendukung seorang capres. Yang capres ataupun cawapresnya itu bukan kadernya, meskipun kecil kemungkinannya atau ruangnya, masih terbuka untuk berubah," imbuh Arsul.
Adapun sebelumnya PSI sempat menyatakan mendukung Ganjar sebagai bakal calon presiden dan Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden.
Politikus PSI Mohamad Guntur Romli pun meyakini partainya tetap mendukung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden (capres) di Pilpres 2024.
Guntur menuturkan bahwa dukungan PSI terhadap Ganjar capres sejwtinya telah sesuai dengan hasil rembuk rakyat PSI pada Oktober 2022 yang lalu.
"Sampai dengan hari ini saya masih meyakini PSI konsisten dengan hasil Rembuk Rakyat yang sudah diumumkan 3 Oktober 2022 lalu yang memutuskan Pak Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024," kata Guntur, Kamis.
Baca juga: PDI Perjuangan Komitmen Wujudkan Kota Kupang Ramah HAM
Buktinya, kata dia, dirinya yang juga kader PSI masih aktif berjuang untuk menjadi salah satu relawan Ganjar sebagai Ketua Unum Ganjarian Spartan.
"Buktinya saya hingga sekarang masih tetap aktif berjuang menjadi Ketua Umum Ganjarian Spartan salah satu organ pemenangan lintas partai yang dengan gigih memenangkan Ganjar untuk Presiden 2024," jelasnya.
"Tidak ada hambatan, tentangan maupun perintah dari partai PSI untuk menghentikan ini semua," sambung dia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.