Grace Natalie Pembina PSI Safari Toleransi di Manggarai

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Pendiri sekaligus mantan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Grace Natalie malanjutkan safari toleransi di Kabupaten Manggarai, Sabtu 18 Maret 2023.

Tiba di Ruteng, Grace Natali bersama rombongan langsung bertemu dengan Uskup Ruteng Mgr.Siprianus Hormat, di Istana Keuskupan Ruteng.

Usai silaturahmi dengan pimpinan umat Katolik se keuskupan Ruteng itu, Grace Natalie menyambangi kantor DPD PSI Manggarai langsung dan disambut ratusan Kader PSI Manggarai .

Baca juga: Nelayan Tangkap Ipung di Perairan Serise Muara Sungai Wae Pesi Reo Kabupaten Manggarai

Kedatangan Grace Natalie disambut dengan tarian khas Manggarai dan diterima dengan ritus adat "tuak curu", oleh pengurus DPD yang dikomandoi oleh ketua DPD PSI Manggarai Edward Marut.

Usai menerima "tuak Curu" yang dibawakan oleh calon anggota DPRD NTT Marsel Nagus Ahang, Grace Natalie menjawab dengan penuh antusias dan mengagumi keramahan adat dan budaya Manggarai.

"Terima kasih, penyambutan yang luar biasa, toe ma cial agu celan," ungkap Grace Natalie menjawab lantunan tuak curu sebagai bentuk penghargaan bagi tamu dalam budaya Manggarai

Adapun Agenda kunjungan kerja Grace Natalie merupakan rangkaian safari toleransi di daratan Flores -Lembata.

Selain bertemu Uskup Ruteng, Grace Natalie juga menyambangi, PCNU Manggarai dan GMIT Klasis Barat Flores.

Ketua DPD PSI kabupaten Manggarai Edward Marut menyampaikan, kehadiran Grace Natalie selain menemui Tokoh lintas Agama, kunjungan Grace juga memberikan suntikan  motivasi bagi kader khususnya kader perempuan untuk bergelut dalam dunia berpolitikan.

Baca juga: NTT Memilih, Gakkumdu Monitoring Tahapan Coklit Tiga Kecamatan di Manggarai

"Sebagai ketua DPD PSI Kabupaten Manggarai, kehadiran Grace Natalie sebagia motivasi bagi kader terutama kader perempuan di Manggarai," ungkap Edward

Kunjungan Grace di Manggarai kata Edward, membawa misi Toleransi yang mana Grace Natali sangat dikenal sebagai tokoh Toleransi di Indonesia.

"Sebagai tokoh yang identik dengan perawat toleransi , akan membawa misi Toleransi agar tetap kokoh dan kuat tentang toleransi di NTT lebih khusus Manggarai,"tutupnya. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS