Berita NTT

George Eman, Seniman Perupa Asal Kota Kupang Tutup Usia

Saat ini, jenazah George telah disemayamkan di kediamannya yang terletak di Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
SENIMAN - Jenazah George Eman (64) Seniman Perupa asal Kota Kupang disemayamkan di rumah duka, Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Rabu 2 Agustus 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, KUPANG - George Eman (64) Seniman asal Kota Kupang, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Siloam Kupang, Rabu 2 Agustus 2023.

George sempat menjalani perawatan medis pada Senin 31 Juli 2023 malam, namun penyakit asma dan asam lambung yang dideritanya membuatnya tidak mampu bertahan hidup.

Saat ini, jenazah George telah disemayamkan di kediamannya yang terletak di Kelurahan Tode Kisar, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang.

Baca juga: 20 Seniman NTT dan Papua Wakili Indonesia Dalam Festival Seni Budaya Melanesia di Vanuatu 

Kepada POS-KUPANG.COM, adik kandungnya, Grace Eman, mengungkapkan kakaknya sering tampil sebagai juri independen dalam berbagai kesempatan lomba seni seni mulai dari seni rupa, seni lukis, menggambar, serta lomba mural dan grafity, serta lomba terakhir berupa lomba membuat dan menghias pohon natal di Jalan El Tari, Kota Kupang.

Selain itu, Pria Kelahiran Sumbawa Besar tanggal 20 Oktober 1958 ini juga berpartisipasi sebagai peserta dalam berbagai pameran seni baik di Kota Kupang maupun tingkat nasional.

Kecintaannya pada Seni Rupa terutama lukisan abstrak bertema berbagai jenis budaya NTT mulai dari benda peninggalan, tari-tarian, pakaian daerah, serta motif tenun ikat.

Semua lukisan buatan tangannya tidak pernah dijual, namun disimpan sebagai koleksi pribadi yang menjadi bagian dari hobinya.

Baca juga: George Hadjoh Ajak Guru Tingkatkan Karya Seni 

George berencana untuk mengadakan pameran tunggal yang memamerkan sekitar 50 karya lukisan koleksi pribadinya, namun belum terwujud.

Grace juga mengungkapkan bahwa kakaknya sangat mencintai dunia seni lukis dan seni rupa sejak masa mudanya,  dengan melanjutkan pendidikan Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta jurusan Seni Rupa.

Setelah menamatkan pendidikan, om Chors aktif pada berbagai kegiatan pameran Seni di Kota Kupang, NTT dan tingkat nasional.

"Hidupnya selalu terlibat aktif sebagai pegiat seni rupa di Kupang, bahkan mengikuti berbagai pemeran seni rupa di tingkat nasional, terutama di Galeri Nasional, Pameran bersama Seni Rupa tingkat Nasional di Yogyakarta, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: 17 Seniman Gelar Pameran Seni Rupa di Ende

Sesama rekan Komunitas Perupa Kapur Sirih, Yoppie Liliweri menilai om Chors sebagai salah satu senior yang punya kepribadian hangat dan berwibawa.

Meski usianya tidak lagi muda, namun om Chors sangat pandai bersikap terutama merangkul anggota komunitas lain yang usianya lebih muda, dan sangat pandai membawa diri dalam berbagai situasi.

"Sosok Perupa NTT yang disiplin, rendah hati, dan punya semangat juang yang tinggi, dan menjadi contoh bagi orang lain yang mengenalnya bahwa hidup itu rahasia Tuhan," ungkap Yoppy. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved