Berita Alor
Bupati Alor Kukuhkan Pengurus LP3KD Kabupaten Alor Periode 2023-2028
Menurutnya, Pesparani bukan hanya mewakili gereja Katolik di Alor, tetapi membawa nama Kabupaten Alor baik di tingkat provinsi maupun nasional.
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago
POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Bupati Alor, Drs. Amon Djobo, M.A.P., mengukuhkan kepengurusan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Alor periode 2023-2028 pada Minggu, 30 Juli 2023 di Gereja Yesus Gembala yang Baik, Kalabahi.
Pada sambutannya, Bupati Amon menyampaikan semua pihak mendukung kegiatan Pesparani.
"Kegiatan gerejawi atau rohani tetap kita bantu, kita dukung, dan kita harus menggali potensi di Kabupaten Alor. Untuk Pesparani harus dilatih dengan baik sehingga bisa memperoleh juara," katanya.
Baca juga: LP3KD NTT Gelar Audisi Seleksi Peserta Pesparani Katolik III Tahun 2023
Menurutnya, Pesparani bukan hanya mewakili gereja Katolik di Alor, tetapi membawa nama Kabupaten Alor baik di tingkat provinsi maupun nasional.
"Pesparani bukan hanya mewakili gereja Katolik, tetapi mewakili Kabupaten Alor. Kita berdiri di atas kepentingan semua orang. Terima kasih kepada pastor paroki yang telah mengurus kepentingan gereja, saya berterima kasih atas doa, dukungan, dan perhatian semua umat. Kami atas nama pemerintah berkoordinasi dengan gereja demi menjaga kemaslahatan umat beriman," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Alor juga menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama masa pemerintahannya.
Baca juga: Hadapi Berbagai Tantangan, Kepala Kemenag Alor Pastikan Rukun Islam Jemaah Haji Terpenuhi
"Terima kasih atas dukungan bapak, mama, semua masyarakat selama 10 tahun masa kepemimpinan saya. Saya atas nama pribadi menyampaikan permohonan maaf apabila ada hal yang kurang berkenan. Untuk hal-hal baik bisa kita teruskan," tutupnya.
Sementara itu, Terince Mabilehi S.H, selaku Ketua Pengurus LP3KD Alor menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terlaksananya pelantikan kepengurusan LP3KD.
"Lembaga ini ada untuk meningkatkan aktivitas rohani, terutama iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. LP3KD merupakan wadah yang menyelenggarakan pesparani. Kabupaten a
Alor sudah 2 kali mengadakan Pesparani tingkat Kabupaten yakni di tahun 2018 dan 2020. Begitupun di tingkat Provinsi dan nasional," ujarnya.
Baca juga: Pesparani Nasional 2022, Ketua LP3KD NTT Frans Salem Sebut Persiapan Sudah 95 Persen
Terince juga menyampaikan bahwa saat ini LP3KD telah melakukan seleksi dan telah memberikan pelatihan untuk lomba Pesparani Anak tingkat nasional di Jakarta, pada Oktober mendatang.
"Kami baru selesai melakukan seleksi untuk Pesparani anak dan sekarang mereka sudah berlatih kurang lebih 6 hari, setiap jam 15.00 sampai 19.00 Wita. Anak-anak yang kami seleksi bukan hanya dari Kecamatan Teluk Mutiara tetapi juga dari Kecamatan Alor Tengah Utara, Alor Barat Daya, serta Apuy," terangnya.
Lebih lanjut Terince mengatakan bahwa kepengurusan LP3K pun melibatkan umat dari 5 Kecamatan dan 4 Paroki yang ada di Kabupaten Alor.
Baca juga: Imigrasi Atambua Rapat Koordinasi Peningkatan Status
"Kami berterima kasih kepada Bupati Alor dan keluarga Djobo yang selalu memberikan dukungan dan motivasi pada gereja dan pelaksanaan Pesparani. Kami juga berterima kasih kepada Pastor Paroki, Romo Simon Tamelab yang selalu memberikan arahan, Ketua Kelompok Umat Basis, Dewan Paroki, umat Katolik di Alor dan masyarakat yang mendukung terlaksananya semua kegiatan LP3KD," ucapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.